Kompas TV internasional kompas dunia

Sebut Hamas Tak Akan Lagi Pimpin Gaza di Era Trump, AS Akan Dukung Israel Memastikannya

Kompas.tv - 20 Januari 2025, 22:53 WIB
sebut-hamas-tak-akan-lagi-pimpin-gaza-di-era-trump-as-akan-dukung-israel-memastikannya
Donald Trump tersenyum dalam acara nonton bareng hasil penghitungan suara pemilu di West Palm Beach, negara bagian Florida, AS, Rabu (6/11/2024) dini hari waktu setempat. (Sumber: Evan Vucci/Associated Press)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Peringatan terhadap Hamas dilontarkan Penasihat Keamanan Nasional Donald Trump, Mike Waltz.

Waltz menegaskan di era presiden baru Amerika Serikat (AS) tersebut Hamas tak akan pernah bisa lagi memimpin Gaza.

Bahkan ia menegaskan AS akan memberikan dukungan penuh kepada Israel untuk memastikan kelompok perlawanan Palestina itu tak lagi bertaji.

Baca Juga: Janji Trump, Bakal Ada Kesenangan dan Rentetan Perintah Eksekutif di Hari Pertama Jadi Presiden AS

“Mereka tak akan lagi bisa menjadi organisasi teroris lagi, dan mereka tak akan bisa memimpin Gaza. Selamanya,” kata Waltz dikutip dari Al-Arabiya, Minggu (19/1/2025).

Waltz yang merupakan eks anggota kongres dan veteran dua tur perang di Afghanistan, mengungkapkan hal tersebut usai gencatan senjata Hamas dan Israel dilakukan.

Meski ketidakpastian menyelimuti perkembangan gencatan senjata, dan bagaimana Gaza bisa pulih serta stabilitas jangka panjang dipastikan, Waltz tetap merasa optimistis.

“Begini, Israel akan melakukan apa saja untuk memastikannya. Dan AS, di bawah kepemimpinan Trump akan mendukung mereka, bahwa Hamas tak akan memerintah di Gaza lagi,” ujarnya.

“Bukan berarti tak aka nada lagi kantong (perlawanan Jamas). Bukan berarti tak akan ada lagi pertempuran, tetapi ini akan menjadi jalan yag sulit ke depannya,” ucap Waltz.

Baca Juga: Kejadian Langka, Utusan Presiden China Akan Hadiri Pelantikan Presiden Amerika

Meski banyak analis menegaskan akan butuh diplomasi yang fokus dan butuh waktu lama untuk menciptakan kestabilan dan masa depan perdamaian di Gaza, namun Waltz mengatakan memiliki kemampuan untuk membantu membuat hal itu terjadi.

“Presiden Trump akan bisa membawa semua pihak bersama secara unik,” katanya.

“Jika ada pasukan keamanan yang didukung Arab, jika ada gabungan rakyat Palestina. Saya tak ingin mendului proses rencana kami, namun jelas kontur yang lebih luas sudah ada,” kata Waltz.




Sumber : Al-Arabiya




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x