TOKYO, KOMPAS.TV - Sejumlah napi manula di Jepang memilih untuk tinggal di penjara perempuan selamanya.
Bahkan para napi manula perempuan itu rela membayar hingga jutaan rupiah untuk bisa tinggal di penjara.
Kondisi ini mencerminkan masyarakat Jepang semakin menua.
Baca Juga: Terungkap, Kim Jong-un Ternyata Kirim Surat ke Tentara Korea Utara yang Perang di Rusia
Selain itu menurut para penjaga penjara juga karena masalah kesepian yang meluas dan sangat akut bagi beberapa napi lanjut usia sehigga lebih suka tetap dipenjara.
“Bahkan ada beberapa dari mereka yang bersedia membayar 20.000 hingga 30.000 yen (setara Rp2 juta hingga Rp3,1 juta) per bulan (jika mereka bisa) untuk tinggal di sini selamanya,” kata petugas penjara perempuan Tochigi, Takayoshi Shiranaga dikutip dari CNN Internasional.
Salah satu nenek yang merupakan napi, Akiyo, 81 tahun dan ditahan karena mencuri makanan, menegaskan lebih nyaman tinggal di penjara.
“Banyak orang baik di penjara ini. Mungkin hidup ini lebih stabil bagi saya,” ucapnya.
Napi perempuan di Tochigi, hidup di balik jeruji penjara dan harus bekerja di pabrik penjara.
Namun, rupanya mereka baik-baik saja dengan hal itu.
Pasalnya, mereka mendapatkan makanan secara reguler, layanan medis gratis dan perawatan orang tua, juga dengan pertemunan yang jarak mereka dapat di luar penjara.
Sumber : CNN Internasional
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.