Kompas TV internasional kompas dunia

Pendukung Erdogan Ejek Kilicdaroglu Usai Kembali Jadi Presiden Turki: Selamat Tinggal Kemal

Senin, 29 Mei 2023 | 10:57 WIB
pendukung-erdogan-ejek-kilicdaroglu-usai-kembali-jadi-presiden-turki-selamat-tinggal-kemal
Pendukung Recep Tayyip Erdogan merayakan keberhasilan sang petahana untuk kembali menjadi Presiden Turki di Istanbul, Minggu (28/5/2023). (Sumber: Sky News)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

ANKARA, KOMPAS.TV - Para pendukung Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, meluapkan kegembiraan usai sang petahana kembali terpilih sebagai presiden.

Mereka bahkan mengejek Kemal Kilicdaroglu, yang merupakan oposisi Erdogan pada pemilihan Presiden 2023, Minggu (28/5/2023)..

Erdogan meraih kemenangan usai mencapai 52,14 persen suara, sedangkan Kilicdaroglu menerima sekitar 47,86 suara.

Menurut Kepala Tertinggi Dewan Pemilihan Turki, Ahmet Yener, hasil tersebut berasal dari penghitungan 99,34 persen kotak suara yang sudah dibuka.

Baca Juga: Biden Beri Selamat ke Erdogan yang Jadi Presiden Turki Lagi, Padahal Sempat Dituduh Dukung Oposisi

Para pendukung Erdogan pun merayakan kemenangan sang presiden di jalan-jalan sejumlah kota di Turki.

“Kami sangat bahagia. Ekonomi kami sangat bagus,” ujar salah satu pendukung Erdogan di Istanbul dikutip dari Sky News.

“Oke, mungkin buruk pada dua tahun terakhir, tetapi kami percaya kepadanya dan ia akan melakukan yang terbaik,” tambahnya

Pendukung Erdogan lainnya, pun mengejek Kilicdaroglu atas kekalahannya.

“Selamat tinggal, Kemal,” ungkap yang lainnya.

Ejekan itu bisa juga ditujukan kepada Mustapha Kemal Ataturk, yang aliran sekulerismenya merupakan landasan dari ideologi Kilicdaroglu.

Baca Juga: Jadi Presiden Turki Lagi, Erdogan Tak Akan Bebaskan Pemimpin Kurdi Pro-Kilicdaroglu dari Penjara

Pemilu Turki tahun ini memang mendapatkan banyak sorotan, karena adanya sentimen ideologi di dalamnya.


 

Erdogan yang beraliran nasionalis Islam, telah sedikit banyak mengubah wajah Turki yang sebelumnya dikenal sebagai negara sekulerisme.

Sedangkan Kilicdaroglu, ingin membangkitkan sekulerisme yang dibawa oleh pendiri Turki, Kemal Ataturk.

Pemilihan presiden ini juga disebut akan menentukan bagaimana hubungan Turki dengan Barat ke depannya.



Sumber : Sky News

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.


BERITA LAINNYA


Berita Daerah

Evakuasi Penumpang Kapal Tenggelam

Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:57 WIB
Berita Daerah

Wisata Air Terjun Saluopa Sepi Pengunjung

Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:41 WIB
Berita Daerah

Kemah Lintas Agama

Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:33 WIB
Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.