Kompas TV internasional kompas dunia

Kisah Bocah Palestina yang 'Mati Ketakutan' karena Bom Israel, 47 Rumah di Gaza Hancur

Sabtu, 13 Mei 2023 | 15:49 WIB
kisah-bocah-palestina-yang-mati-ketakutan-karena-bom-israel-47-rumah-di-gaza-hancur
Tamim Dawood, bocah 5 tahun di Jalur Gaza yang meninggal dunia karena serangan panik parah menyusul serangan udara Israel. (Sumber: Al-Arabiya)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

GAZA, KOMPAS.TV - Seorang bocah lima tahun di Jalur Gaza dilaporkan tewas akibat serangan panik parah menyusul serangan udara Israel.

Bocah bernama Tamim Dawood itu meninggal dunia pada malam pertama operasi serangan udara Israel ke Jalur Gaza, wilayah Palestina yang berada di bawah blokade Israel sejak 2007.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, Tamim mengalami serangan panik parah ketika Israel membombardir Gaza pada Selasa (9/5/2023) malam waktu setempat.

Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (10/5) subuh waktu setempat.

Baca Juga: Israel Lakukan Serangan Udara ke Gaza saat Subuh, Tewaskan Komandan Jihad Palestina

Sebelum operasi serangan udara Israel, Tamim diketahui mengalami kondisi jantung. Ibunya menuturkan, Tamim rutin menjalani perawatan terkait kondisi jantungnya sembari bersekolah di taman kanak-kanak.

Akan tetapi, Tamim mengalami serangan panik parah usai mendengar ledakan-ledakan keras di Jalur Gaza pada Selasa (9/5) malam. Ia dilarikan ke rumah sakit, tetapi tidak tertolong.

"Tamim dirawat di ICU, tetapi kondisinya tidak responsif. Dokter memberi tahu kami bahwa dia meninggal dunia pada Rabu (10/5) subuh karena jantungnya tidak dapat menahan rasa takut," kata ibu Tamim, dikutip Al-Arabiya.

Per Sabtu (13/5), seperti dilansir Associated Press, bombardir Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sedikitnya 33 orang, termasuk enam anak-anak dan empat perempuan.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sekitar 150 orang juga terluka akibat bombardir Israel.

Sejak Selasa (9/5), bombardir Israel di Jalur Gaza telah menghancurkan 47 rumah orang Palestina. Bombardir ini menyebabkan sekitar 165 warga Palestina tidak punya rumah.

Selain itu, enam anggota senior kelompok milisi Jihad Islam juga tewas dalam serangkaian serangan ini. Terkini, pada Jumat (12/5), kelompok itu mengonfirmasi bahwa salah satu anggota dewan pimpinannya, Iyad Al-Hassani, tewas.

Milisi Palestina sendiri membalas serangan udara ini dengan menembakkan lebih dari 900 roket dalam kurun empat hari ke arah Israel.

Tel Aviv menyebut seorang perempuan berusia 80 tahun tewas akibat roket Palestina.

Baca Juga: Sehari usai Bombardir Gaza, Pasukan Israel Tembak Mati 2 Pemuda Palestina


 



Sumber : Al Arabiya, Associated Press

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.


BERITA LAINNYA


Berita Daerah

Wisata Air Terjun Saluopa Sepi Pengunjung

Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:41 WIB
Berita Daerah

Kemah Lintas Agama

Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:33 WIB
Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.