Kompas TV internasional kompas dunia

Berani Sekali Pria Ini, Kerjai PM Thailand Tanda Tangan di Buku Death Note

Kompas.tv - 12 Mei 2023, 14:28 WIB
berani-sekali-pria-ini-kerjai-pm-thailand-tanda-tangan-di-buku-death-note
PM Thailand Prayuth Chan-ocha saat dikerjai seorang pria untuk menandatangani buku Death Note. (Sumber: World of Buzz)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

PATANI, KOMPAS.TV - Seorang pria di Thailand berani mengerjai Perdana Menteri (PM) Thailand Prayuth Chan-ocha.

Pria tersebut mengerjai Prayuth Chan-ocha untuk memberikan tanda tangan di buku Death Note.

Video Prayuth yang menandatangani buku Death Note tersebut pun viral di media sosial.

Buku Death Note sendiri terkenal lewat anime Death Note, di mana seseorang yang namanya dituliskan di buku tersebut akan mati.

Baca Juga: Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Mengamuk di Media Sosial, Salahkan Rusia atas Kemunduran di Bakhmut

Adalah seorang warganet pemilik akun TikTok rx25z, yang kerap menampilkan konten prank, yang mengunggah video tersebut.

“Saya mendengar paman akan datang ke kota. #OhcanIhaveanautograph,” tulisnya dalam keterangan video di akun media sosial tersebut dikutip dari World of Buzz, Jumat (12/5/2023). Takarir itu merujuk sang PM Thailand yang disebut sebagai 'paman', sementara tanda pagar atau tagar itu mengungkapkan keinginan sang pengunggah meminta tanda tangan sang 'paman'.

Dalam video prank tersebut, Prayuth, yang tengah berkunjung ke Kota Patani untuk kampanye partainya, Partai Thai United Nation menandatangani namanya di buku yang dipegang pria itu.

Setelah selesai, pria itu kemudian memperlihatkan buku yang tadi ditandatangani oleh Prayuth.

Tertera tulisan Death Note di bagian sampul depan buku tersebut.

Baca Juga: Putri Thaksin Shinawatra Difavoritkan Jadi Perdana Menteri Thailand

Memang tak ada efek apa pun, karena keampuhan buku itu hanya ada di anime.

Meski begitu, hal tersebut bisa mengindikasikan bagaimana penerimaan warga Thailand terhadap Prayuth.

Pasalnya, tangan besi Prayuth dalam menekan demonstrasi besar-besaran yang sempat terjadi di Thailand pada rentang 2020 hingga 2021, menimbulkan kebencian terhadap pemimpin pemerintahan dari militer tersebut.

Prayuth sendiri akan kembali maju untuk pemilu Thailand 2023, di mana ia akan berusaha untuk kembali menjadi PM Thailand.


 

 

 



Sumber : World of Buzz

BERITA LAINNYA



Close Ads x