Kompas TV internasional kompas dunia

Saat Amerika Serikat Tak Berdaya karena Rusia Jadi Presiden Dewan Keamanan PBB: Tangan Kami Terikat

Minggu, 2 April 2023 | 05:15 WIB
saat-amerika-serikat-tak-berdaya-karena-rusia-jadi-presiden-dewan-keamanan-pbb-tangan-kami-terikat
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

NEW YORK, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) menegaskan tak berdaya setelah Rusia menjadi Presiden Dewan Keamanan PBB.

Rusia diketahui telah mengambil presidensi Dewan Keamanan (DK) PBB, meski Ukraina terus meminta anggotanya untuk memblok langkah ini.

Satu dari 15 anggota DK PBB akan maju sebagai presidensi setiap bulan, dengan pola rotasi.

Terakhir kali Rusia menjadi presidensi adalah Februari 2022, ketika meliuncurkan invasi skala penuh ke Ukraina.

Baca Juga: Rusia Pimpin Dewan Keamanan PBB Bulan Ini, Ukraina: Pukulan Telak ke Sistem Hubungan Internasional

Meski Ukraina menyatakan keberatannya, AS menegaskan tak bisa memblok Rusia menjadi presidensi, yang merupakan anggota tetap DK PBB.

AS menegaskan tangannya terikat, karena Piagam PBB tak mengizinkan pencopotan para anggota tetap.

“Sayangnya, Rusia adalah anggota tetap dari Dewan Keamanan dan tak ada jalur hukum internasional yang layak untuk mengubah kenyataan itu,” kata Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre dilansitr dari BBC, Sabtu (1/4/2023).

Ia menambahkan bahwa AS memperkirakan Moskow untuk melanjutkan posisinya di DK PBB untuk menyebarkan disinformasi dan membenarkan aksinya di Ukraina.


Sumber : BBC

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.


BERITA LAINNYA


Close Ads x