Kompas TV internasional kompas dunia

Korban Jiwa Gempa Turki-Suriah Tembus 28.000, PBB: Jumlahnya Mungkin Bisa Capai Dua Kali Lipat

Kompas.tv - 12 Februari 2023, 16:41 WIB
korban-jiwa-gempa-turki-suriah-tembus-28-000-pbb-jumlahnya-mungkin-bisa-capai-dua-kali-lipat
Mehmet Nasir Duran (67 tahun), duduk di atas kursi saat mesin berat di kejauhan memindahkan puing-puing sebuah bangunan, di mana lima anggota keluarganya terjebak, di Nurdagi, Turki bagian tenggara, Kamis, 9 Februari 2023. Korban jiwa akibat gempa 7,8M yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023), dilaporkan sudah melebihi 28.000 orang hingga Minggu (12/2/2023). (Sumber: AP Photo/Petros Giannakouris)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

ANKARA, KOMPAS.TV - Jumlah korban jiwa akibat gempa 7,8M yang melanda Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023), dilaporkan sudah melebihi 28.000 orang hingga Minggu (12/2/2023).

Seorang pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun memperingatkan, jumlah korban jiwa akibat gempa Turki-Suriah bisa jadi dua kali lipat dari angka yang terkonfirmasi.

Di wilayah Turki, per Sabtu (11/2) malam waktu setempat, Wakil Presiden Fuat Oktay melaporkan jumlah korban jiwa mencapai 24.617.

Sementara di Suriah, baik di wilayah yang dikuasai pemerintah ataupun pemberontak, dilaporkan sedikitnya ada 3.553 korban jiwa.

Baca Juga: Pencarian Korban Gempa Turki Masuki Hari Keenam, Banyak Korban Selamat Muncul dari Reruntuhan

Wakil sekretaris jenderal PBB bidang bantuan kemanusiaan, Martin Griffiths, menyebut korban jiwa akibat gempa di Turki-Suriah berkemungkinan "lebih dari dua kali lipat" dari jumlah yang terkonfirmasi.

The Guardian melaporkan, Griffiths menduga ada puluhan ribu korban jiwa akibat gempa darat berhiposentrum dangkal ini.

Dia sendiri mengunjungi Provinsi Kahramanmaras, Turki, pada Sabtu (11/2), daerah yang menjadi episentrum gempa.

Associated Press melaporkan, korban selamat masih ditemukan petugas di antara puing-puing di Turki dan Suriah.

Ibrahim Zakaria, seorang penduduk kota Jableh, utara Suriah, diselamatkan dari reruntuhan pada Jumat (10/2) malam waktu setempat.

"Saya mengatakan bahwa saya telah mati dan mustahil untuk hidup kembali," kata Zakaria mengenang hari-hari terjebak di bawah reruntuhan.

Sementara di Turki, terdapat lebih dari 10 penyintas yang diselamatkan petugas. Seorang penyintas bahkan dilaporkan baru berusia 7 bulan.

Di Gaziantep, dekat episentrum gempa, keluarga beranggotakan lima orang diselamatkan dari reruntuhan sebuah gedung.

Sementara di Islahiye, petugas menyelamatkan seorang ayah dan putrinya yang berusia 3 tahun.

Baca Juga: Dirjen PBB ke Aleppo di Suriah Bawa 37 Ton Bantuan Medis Darurat untuk Korban Gempa Suriah




Sumber : Kompas TV, The Guardian, AP

BERITA LAINNYA



Close Ads x