Kompas TV internasional kompas dunia

Rayakan Imlek, Presiden China Xi Jinping Berbicara Secara Virtual dengan Rakyatnya

Kompas.tv - 19 Januari 2023, 14:23 WIB
rayakan-imlek-presiden-china-xi-jinping-berbicara-secara-virtual-dengan-rakyatnya
Presiden China Xi Jinping merayakan Imlek dengan berbicara secara virtual dengan rakyatnya.(Sumber: Ju Peng/Xinhua via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden China Xi Jinping merayakan Imlek dengan berbicara secara virtual dengan rakyatnya.

Ia memberikan ucapan selamat dengan meriah secara virtual di Aula Besar Rakyat di Beijing dengan seluruh rakyatnya jelang Festival Musim Semi, Rabu (18/1/2023)

Xi berbicara dengan pekerja medis, warga manula di rumah perawatan, pekerja di ladang minyak, pelancong, anggota staf di stasiun kereta api, penjual dan pembeli di pasar grosir, serta orang-orang di desa etnis minoritas lewat tautan video.

Dikutip dari Xinhua, Xi mendoakan rakyat China dari berbagai etnis sehat dan hidup bahagia Tahun Kelinci.

Baca Juga: Mudik Imlek Setelah Lockdown, Warga China: Dulu Sangat Takut Covid, Sekarang Tidak

Ia juga mengungkapkan pengharapannya bahwa negara itu akan mendapatkan kemakmuran, dan rakyatnya hidup dalam keselamatan dan menjadi negara yang damai.

Festival Musim Semi, atau Tahun Baru Imlek jatuh pada 22 Januari.


 

Anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), Li Qiang, Cai Qi dan Ding Xuexiang juga hadir dalam pembicaraan virtual itu.

Xi berbicara dengan pekerja medis dan pasien manula di Rumah Sakit Terafiliasi Pertama dari Universitas Medis Harbin di Provinsi Heilongjiang.

Ia mengungkapkan bahwa para pekerja medis menghabiskan banyak waktu di bawah tekanan dengan beban pekerjaan yang besar untuk merawat pasien di tengah badai Covid-19.

Mengakui kontribusi besar mereka untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat, Xi menyampaikan ucapan selamat hari raya kepada para pekerja medis di seluruh negeri.

“Kita sekarang memasuki fase baru respons Covid-19. Tantangan berat masih ada, tetapi cahaya harapan tetap ada di depan kita. Ketekunan berarti kemenangan,” tuturnya.

Ia pun menegaskan bahwa negaranya telah membuat keputusan yang tepat dalam menangani wabah Covid-19, dengan penanganan yang ketat selama tiga tahun.

Sedangkan saat berbicara dengan manula dan para staf di rumah perawatan di Fuzho, Xi mengatakan pencegahan wabah yang ketat dan langkah manajemen kesehatan yang diambil oleh rumah perawatan dan fasilitas kesejahteraan.

Baca Juga: Usia Pensiun di Prancis Naik Jadi 64 Tahun, Demonstrasi Besar-Besaran Terjadi

Hal itu harus dilakukan untuk menghindari klaster infeksi, karena manula merupakan prioritas utama dari tingkat respons Covid-19 saat ini.

Sedangkan dengan pekerja ladang minyak, Xi menegaskan pentingnya pasokan energi dan harga yang stabil.

“Keamanan energi menjadi kekhawariran ekonomi secara keseluruhan dan juga perkembangan sosial negara kami,” ujarnya saat berbicara dengan pekerja dari ladang minyak Tarim di Xinjiang.

“Ini adalah salah satu masalah keamanan yang paling penting,” kata Xi Jinping.



Sumber : Xinhua

BERITA LAINNYA



Close Ads x