Ribuan warga mengikuti salat Idulfiri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Warga sekitar Gumuk Pasir Parangtritis berjalan menuju ke area pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang jemaah pria berjalan di antara garis saf di lokasi pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Seorang anak yang membawa balon berbentuk jerapah turut menghairi salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Sejumlah jemaah perempuan bersiap untuk melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Beberapa jemaah wanita berswafoto sebelum pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Penjual asongan menjajakan tikar plastik dagangannya kepada para jemaah salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Tiga remaja berjalan menuju saf depan di lokasi salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Suasana di saf jemaah wanita saat pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Jemaah salat Idulfitri 1446 Hijriyah khusyuk melaksanakan ibadah, di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Jemaah wanita sedang bersujud saat pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Khatib salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Beta Pujanggamukti, sedang memberikan ceramahnya, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Dua anak laki-laki bermainan ayunan yang ada di lokasi salat Idulfitri 1446 Hijriyah, di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Ribuan jemaah bersiap pulang setelah melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (#1/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
Jemaah meninggalkan lokasi pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Ribuan warga melakukan salat Idulfitri 1446 Hijriyah atau 2025 di Gumuk Pasir Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025) pagi.
Berdasarkan catatan panitia salat Idulfitri di Gumuk Pasir Parangtritis, jumlah jemaah pria sebanyak 2.572 orang dan jemaah wanita sebanyak 2.548 orang, sehingga totalnya 5.120 orang.
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Parangtritis, Karwanto, mengatakan, kegiatan salat Ied di kawasan itu dilakukan setiap tahun, baik Idulfitri maupun Iduladha.
“Jadi kegiatan salat ied di Oro-oro gumuk pasir ini setiap tahun kita laksanakan, baik Iduladha maupun Idulfitri,” ucapnya seusai pelaksanaan salat Idulfitri.
“Salat Idulfitri hari ini dihadiri oleh sekitar 5 ribuan jemaah. Biasanya bukan hanya dari warga sekitar sini saja tapi juga pemudik dan mungkin wisatawan yang ingin melihat salat ied di Gumuk Pasir Parangtritis.”
Sementara, Ustaz Beta Pujanggamukti, yang memimpin salat dan memberikan ceramah, menjelaskan, ceramahnya hari ini berkaitan dengan tiga karakter orang bertakwa.
“Kita sampaikan berkaitan dengan proses 30 hari Ramadan itu bisa mendidik pribadi-pribadi yang takwa,” tuturnya seusai salat.
“Takwa itu ada tiga karakter atau sifat. Pertama, orang takwa itu memiliki sifat ahsanunnas atau baik. Orang yang dekat dengan dia merasa tenang, nyaman, baik dari lisan maupun perbuatan,” imbuhnya.
Kedua, orang takwa memiliki sifat ajwadunnas, yakni tidak hanya memikirkan dirinya tapi juga orang lain yang ada di sekitarnya.
“Ketiga, harus punya sifat yang berani. Ini yang saya kira sudah agak luntur dalam kehidupan kita.”
Warga sekitar Gumuk Pasir Parangtritis berjalan menuju ke area pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Seorang jemaah pria berjalan di antara garis saf di lokasi pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Seorang anak yang membawa balon berbentuk jerapah turut menghairi salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Sejumlah jemaah perempuan bersiap untuk melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Beberapa jemaah wanita berswafoto sebelum pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Penjual asongan menjajakan tikar plastik dagangannya kepada para jemaah salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Tiga remaja berjalan menuju saf depan di lokasi salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Suasana di saf jemaah wanita saat pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Jemaah salat Idulfitri 1446 Hijriyah khusyuk melaksanakan ibadah, di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Jemaah wanita sedang bersujud saat pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Khatib salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Beta Pujanggamukti, sedang memberikan ceramahnya, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Dua anak laki-laki bermainan ayunan yang ada di lokasi salat Idulfitri 1446 Hijriyah, di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Ribuan jemaah bersiap pulang setelah melaksanakan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (#1/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)Jemaah meninggalkan lokasi pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriyah di Gumuk Pasir Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (31/3/2025). (Sumber: Kompas.TV/Kurniawan Eka Mulyana)