Sinopsis "Jalan Pulang", Film Horor Luna Maya yang Tayang 19 Juni 2025

JAKARTA, KOMPAS.TV- Film "Jalang Pulang" mulai tayang pada 19 Juni 2025 di bioskop Indonesia. Film horor ini dibintangi Luna Maya, Shareefa Daanish, dan Taskya Namya yang dijuluki sebagai ratu horor Indonesia.

Film ini disutradarai oleh Jeropoint ini menyoroti perjuangan seorang ibu tunggal bernama Lastini dalam melawan teror gaib yang menyerang putrinya. Untuk menyembuhkan anaknya, ia harus melakukan perjalanan jauh yang penuh rintangan dan gangguan gaib. 

Melansir laman IMDb, film "Jalan Pulang" mengikuti kisah Lastini adalah seorang ibu sekaligus istri yang baru saja kehilangan suaminya bernama Edward yang meninggal secara misterius. Dalam proses memulihkan rasa kehilangannya, Lastini harus menghadapi masalah baru ketika putri kesayangannya bernama Arum jatuh sakit.

Baca Juga: Sinopsis Film Lilo & Stitch Live Action Mulai Tayang Hari Ini 21 Mei 2025 di Bioskop

Demi kesembuhan Arum, Lastini langsung membawanya ke dokter, namun kondisi Arum tak kunjung membaik. Dengan berbekal insting seorang ibu, Lastini meyakini bahwa Arum tidak menderita penyakit biasa, namun ada gangguan gaib yang menyerangnya. 

Diketahui bahwa Arum lahir pada tahun kabisat. Dalam beberapa kepercayaan Jawa, anak-anak yang lahir di tahun kabisat dipercaya memiliki jiwa yang berbeda, baik sebagai pembawa keberuntungan luar biasa maupun sasaran makhluk halus karena dianggap sebagai celah waktu antara dunia nyata dan dunia tak kasatmata.

Jika gangguan gaib tak berhasil diusir sebelum ulang tahunnya tiba, maka jiwa Arum akan ditarik sepenuhnya oleh entitas gaib tersebut. Bermodal nekat, ia membawa Arum beserta dua anak lainnya yakni Lia dan Rama menempuh perjalanan panjang menyusuri pelosok Jawa untuk meminta pertolongan pada dukun serta ilmu supranatural. 

Perjalanan yang mereka lalui tentu saja tidak mudah. Selain mendapat gangguan dari makhluk gaib, mereka juga dibuntuti rasa takut dan putus asa. 

Baca Juga: Sinopsis Film Dark Nuns, Film Horor Song Hye Kyo

Namun, sebagai keluarga mereka tetap saling mendukung dan menguatkan demi kesembuhan Arum. Lantas, apakah Lastini berhasil menemukan obat untuk kesembuhan Arum?