Banjir Penonton Karena Marketing Horor, Ini Kisah Mistis di Balik Film "Eva: Pendakian Terakhir"

JAKARTA, KOMPAS.TV- Jumlah penonton film "Eva: Pendakian Terakhir"  mencapai 30.000 penonton dalam kurun waktu dua hari sejak dirilis 16 Januari lalu. Film horor Indonesia ini bahkan sempat viral sebelum penayangannya karena cerita mistis yang berada di balik produksinya.

Selain lokasi syutingnya yang mistis di Desa Banaran, Temanggung, Jawa Tengah, ada juga beberapa gambar yang diambil oleh Produser Eksekutif  Anwar Mattawape menampilkan makhluk menyeramkan.

"Saya sudah pernah dengar bahwa di sekitar lokasi syuting ini punya aura mistis, tapi saat itu saya tidak terlalu hirau," ujarnya, Sabtu (18/1/2025).

Baca Juga: Perjuangan Menkomdigi Meutya Hafid Menanti Buah Hati Diangkat Jadi Film "Lyora"

Saat pengambilan gambar di desa itu pada 23 Oktober 2023, pukul 02:35 hari, Anwar mencoba memotret beberapa lokasi di hutan desan itu.

Beberapa jam kemudian ia melihat satu sosok aneh di gambar itu setelah melihat dari dekat hasil jepretannya. Sosok yang memiliki gigi taring, mata melotot tajam, berwarna hijau pekat, dan bersembunyi di balik pepohonan. 

Pada foto lain, tampak pula potongan wajah dengan hidung dan bibir besar namun matanya bersembunyi di balik dedaunan.

Terkait jumlah penonton yang terus bertambah, Anwar merasa optimistis film Eva bisa diterima publik.

“Menurut data yang kami terima dari Cinepoint, rata-rata penonton memberikan skor 7 pada film Eva. Ini angka yang lebih tinggi dari film manapun yang sedang tayang di bioskop,” kata Anwar.

Selain itu, dilihat dari rata-rata pengunjung harian, film Eva juga lebih tinggi dari film lainnya. Dukungan publik dengan cara mendatangi bioskop diyakini akan terus bertambah.

Sejumlah penonton mengakui pengalaman mistik saat menonton Eva. Seorang penonton Venny menyebutkan dirinya tak kuat menatap layar saat film sedang tayang.

Selagi tayang, Anwar mengajak semua kalangan untuk membanjiri bioskop. Film ini sangat tepat jadi menu saat sedang santai, serta menyerap banyak hikmah dan pembelajaran.

Ia juga menggelar lomba penonton gokil dengan busana atau outfit alam bebas. Penonton diharapkan mengambil foto dalam bioskop dan menunjukkan tiket. Untuk periode pertama, 18 - 21 Januari 2025, ada hadiah sebesar 1 juta rupiah untuk 50 pemenang. nantinya foto akan diupload di IG Citra Visual Sinema dan Titah Citra Kreasi.

“Tentu diharapkan film "Eva: Pendakian Terakhir"  tidak hanya menyajikan adegan horor, namun mengandung pelajaran besar yang bisa dipetik bagi pendaki saat melakukan aktivitas di gunung bahkan dimanapun berada,” tutur Anwar.

Film Eva diangkat dari kisah nyata yang pernah terjadi di Sulawesi Selatan, namun dikemas dengan konsep yang lebih nasional. Pengambilan gambar dilakukan di Yogyakarta, serta dikemas dalam balutan budaya Jawa. 

Baca Juga: Netflix Rilis Trailer Film Back In Action, Aksi Jamie Foxx dan Cameron Diaz Jadi Mata-Mata

Strategi marketing ini dipilih untuk mendekatkan film dengan khalayak terbesar di tanah air, tanpa mengubah substansi ceritanya, serta dikemas lebih menarik.

Sejumlah aktris dan aktor muda membintangi film ini, diantaranya Bulan Sutena, Kiesha Alvaro, Ashira Zamita, Ilham Aji Santoso, Axel Matthew Thomas, dan Hannah Kinasih.