Kompas TV entertainment selebriti

Ini Komentar Donald Trump soal Foto Topless Kate Middleton yang Bikin Raja Charles Murka

Kompas.tv - 9 November 2022, 10:42 WIB
ini-komentar-donald-trump-soal-foto-topless-kate-middleton-yang-bikin-raja-charles-murka
Mantan Presiden AS, Donald Trump disebut pernah membuat Raja Charles murka lantaran komentarnya terkait foto topless Kate Middleton (Sumber: AP Photo/Evan Vucci, File)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terungkap Donald Trump pernah mengomentari foto topless atau telanjang dada Kate Middleton yang akhirnya membuat Raja Charles murka.

Foto topless itu diambil tanpa izin saat Kate Middleton berjemur bertelanjang dada di Prancis bersama sang suami, Pangeran William pada 2012.

Foto-foto itu kemudian diterbitkan di tabloid Perancis Closer dan mendapat berbagai tanggapan dari publik dunia.

Baca Juga: Raja Charles III Kunjungi Pameran Mode Busana Afrika!

Salah satunya Donald Trump yang ikut mengomentari foto telanjang dada Putri Wales tersebut.

"Kate Middleton hebat--tetapi dia tidak boleh berjemur telanjang--dirinya sendiri yang harus disalahkan," tulis Trump di Twitter saat itu. 


 

“Siapa yang tidak akan memotret Kate dan menghasilkan banyak uang jika dia berjemur telanjang? Ayolah Kate!” lanjut Trump dikutip dari New York Post, Rabu (9/11/2022).

Cerita tersebut dicantumkan dalam biografi The King: The Life of Charles III oleh Christopher Andersen yang akan terbit mulai 8 November 2022.

Menurut buku tersebut, komentar Trump pada Kate membuat Raja Charles dan putranya marah besar.

Baca Juga: Dilantik Raja Charles III, Mantan Menkeu Rishi Sunak Resmi Jadi Perdana Menteri Inggris Raya

Dikutip dari Newsweek, seorang kepala pelayan menyebut Raja Charles dan Pangeran William menyemburkan kata-kata kasar setelah membaca cuitan Trump

Tak hanya itu saja, dalam buku biografi itu juga disebutkan bahwa Raja Charles pernah kesal dengan Donald Trump yang mengejek gelarnya. 

Pasalnya pada 2019, Trump menyebut gelar Charles yang saat itu sebagai Pangeran Wales menjadi Prince of Whales (paus).

Kendati demikian, terkait cerita dalam buku biografi tersebut, pihak kerajaan Inggris tak mengomentari lebih lanjut.



Sumber : NY Post, Newsweek

BERITA LAINNYA



Close Ads x