Tak Pernah Mau Pamer, Harta Haji Bolot Fantastis, Ada 10 Rumah Mewah hingga 13 Mobil

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak banyak terekspos, setelah puluhan tahun jadi pelawak, harta kekayaan yang dimiliki Haji Bolot ternyata sangat fantastis.

Meski begitu, Haji Bolot terkenal tak pernah pamer soal harta kekayaannya. Harta kekayaan pelawak bernama asli Muhammad Sulaeman Harsono ini baru terkuak setelah hadir di podcast Deddy Corbuzier.

Saat berbincang-bincang, Haji Bolot mengaku pernah ditawari salah satu stasiun TV untuk mengulas rumahnya. Namun, tawaran ini ditolak secara halus oleh komedian 78 tahun tersebut.

Menurut H Bolot, dirinya ini hanya memiliki rumah gubug. Maka dari itu, Haji Bolot tak ingin pamer soal harta kekayaan. Pasalnya, pamer harta atau riya, menurut H Bolot, dilarang dalam Islam.

"Gue malu, rumah gue kecil, gubug. Gue bilang aja begitu. Ngapain kita mau pamer-pamer, mau bangga-banggain dunia kita," tutur Haji Bolot, dikutip dari akun Youtube Deddy Corbuzier.

H Bolot mengaku sanggup membangun rumah harga puluhan miliar untuk diri sendiri. Namun menurut sang pelawak, lebih baik rumah itu dibangunkan untuk keluarga dan saudara. 

"Gua kalau mau bikin rumah Rp 20-30 miliar, sanggup. Tapi gua nggak mau senang sendiri. Gua pengin senang keluarga gua, saudara gua. Urusan mati kan yang kita bawa amal perbuatan," ucap Haji Bolot.

Selama karirnya di dunia hiburan, Haji Bolot mengaku sudah bisa membuatkan rumah untuk 10 orang, seperti anak, ibu mertua, dan saudara-saudaranya yang lain. 

"Gue demi Allah, dapat rezeki dari shooting, yang pantas gue bikinin rumah, gue bikinin. Lu punya rumah apa belum, belum pergi haji, gue naikin haji," tambah Haji Bolot.

"Segini aja gue udah bahagia. Bahagianya apa, gue rumah aja punya 10, terus gue bikinin rumah juga buat anak, ada anak tiri, gua bikinin semuanya deh," ungkapnya.

Selain 10 rumah mewah, Haji Bolot kini sudah punya 13 mobil. Namun kembali, mobil itu dibelikan bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk anak-anaknya.

"Walau gue emang artis kampungan, mobil gue banyak, 13. Paling tinggi yang harga Rp 300 juta. Yang lain paling harga pekgo (Rp 150 juta).

"Buat apa sih mobil mewah-mewah, jalan macet, senggol dikit lecet, mahal. Mending mobil yang masuk harga pekgo," pungkas Haji Bolot.