JAKARTA, KOMPAS.TV — Di tengah melonjaknya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang 2025, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan potensi lapangan kerja di Indonesia.
Dalam forum International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta, Kamis (12/6/2025), Luhut menyebut akan ada sekitar 67.870 lapangan kerja baru yang tersedia sebelum akhir tahun ini.
“Pemutusan hubungan kerja memang terjadi besar-besaran, tetapi kami prediksi nanti akan ada 67 ribu pekerjaan baru yang akan tersedia sebelum akhir tahun,” ujar Luhut dikutip dari Antara.
Baca Juga: Penjelasan Sri Mulyani soal Diskon Tarif Listrik 50 Persen Dibatalkan hingga Insentif Korban PHK
Lapangan kerja tersebut diperkirakan berasal dari relokasi dua perusahaan tekstil global yang akan memindahkan basis produksinya ke Indonesia.
Meski Luhut tidak menyebutkan nama kedua perusahaan, ia menegaskan bahwa Indonesia berada dalam posisi strategis untuk menarik investasi baru di tengah pergeseran rantai pasok dunia.
Dari total lapangan kerja yang diperkirakan muncul, wilayah Jawa Tengah menjadi yang paling banyak dibuka lapangan kerja.
Sebanyak 60.481 posisi akan dibuka di tujuh kabupaten dan kota, yaitu Brebes, Boyolali, Demak, Slawi, Batang, Kedungkelor, dan Pekalongan.
Keseluruhan lowongan ini berasal dari 10 pabrik baru yang akan didirikan atau direlokasi ke kawasan tersebut.
Sementara itu, 5.469 posisi akan tersedia di Jawa Barat dari 11 pabrik yang tersebar di Cirebon, Majalengka, Subang, Purwakarta, Karawang, Cimahi, dan Bekasi.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.