Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Pencairan BPNT Tahap 2 Juni 2025 Dimulai, Ini Info Terbaru dan Cara Cek Status Penerima di Situs

Kompas.tv - 3 Juni 2025, 10:22 WIB
pencairan-bpnt-tahap-2-juni-2025-dimulai-ini-info-terbaru-dan-cara-cek-status-penerima-di-situs
ilustrasi uang. (Sumber: istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah mulai mencairkan bantuan sosial Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap kedua untuk periode April-Juni 2025 sejak Rabu, 28 Mei 2025. Program ini merupakan bagian dari distribusi bansos triwulan II dan menyasar sekitar 18 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pencairan dilakukan bersamaan dengan Program Keluarga Harapan (PKH), dengan total alokasi anggaran mencapai Rp10 triliun. Masyarakat dapat memeriksa status penerimaan mereka melalui situs resmi Kementerian Sosial di https://cekbansos.kemensos.go.id.

"Penyaluran mulai dilakukan hari ini (28 Mei 2025-red) secara bertahap," ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf, dikutip dari rilis Kemensos.

BPNT adalah program bantuan non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada keluarga miskin dan rentan untuk memenuhi kebutuhan dasar pangan. Bantuan tahap 2 diberikan sebesar Rp600.000 per keluarga untuk jangka waktu tiga bulan. Dana tersebut hanya dapat digunakan untuk pembelian bahan pangan pokok.

Baca Juga: BSU Rp600 Ribu Segera Dicairkan, Begini Syarat dan Siapa Saja yang Dapat

Penyaluran bansos kali ini menggunakan basis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN), sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Pembaruan data ini dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.

"Setelah penyaluran ini, pemutakhiran data juga akan terus kami lakukan," lanjut Yusuf.

Berikut cara mengecek status penerima PKH dan BPNT tahap 2.

Cara Cek Bansos BPNT Tahap 2

  1. Akses laman https://cekbansos.kemensos.go.id
  2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan
  3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP
  4. Masukkan kode verifikasi yang tampil di layar
  5. Klik tombol "Cari Data"

Jika terdaftar, informasi penerimaan bantuan akan muncul di layar. Jika tidak terdaftar, sistem akan menampilkan notifikasi “Tidak Terdapat Peserta”.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Penerima Kartu Sembako Dapat Tambahan Bansos Rp400.000 dan Beras 20 Kg

Fitur “Usul” dan “Sanggah” juga tetap dibuka bagi masyarakat yang ingin memperbarui atau mengajukan data kepesertaan.

Selain pencairan BPNT reguler, pemerintah juga memberikan tambahan bantuan sosial kepada 18,3 juta KPM pemegang Kartu Sembako. Tambahan ini sebesar Rp400.000 untuk dua bulan, Juni dan Juli, atau Rp200.000 per bulan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa penebalan bansos ini merupakan bagian dari dukungan terhadap kelompok masyarakat paling miskin dan rentan.

"Saat ini untuk penebalan bantuan sosial akan diberikan tambahan dana Rp200.000 per bulan untuk dua bulan kepada KPM Kartu Sembako sebanyak 18,3 juta KPM," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/6).

Selain uang tunai, KPM juga akan menerima 20 kg bantuan beras selama dua bulan. Penyaluran bantuan beras akan dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kementerian Pertanian.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x