Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

6 Paket Stimulus Ekonomi Masa Libur Sekolah, dari Diskon Listrik hingga Subsidi Upah

Kompas.tv - 25 Mei 2025, 05:05 WIB
6-paket-stimulus-ekonomi-masa-libur-sekolah-dari-diskon-listrik-hingga-subsidi-upah
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Membangun Kolaborasi dan Kerja Sama Pengembangan Semikonduktor dan Kecerdasan Artifisial (AI) di Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta, Rabu (30/4/2025). (Sumber: Kemenko Perekonomian )
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pemerintah menyiapkan enam paket stimulus ekonomi yang akan diluncurkan pada awal Juni mendatang, bertepatan dengan masa liburan sekolah pada Juni-Juli 2025. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap stimulus tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua 2025.

Mengutip keterangan tertulis Kementerian Koordinator Perekonomian, Sabtu  (24/5/2025), Airlangga menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi, di Jakarta, Jumat (23/5/2025).

“Stimulus ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kuartal ke-2. Jadi momentum ini kita manfaatkan untuk membuat beberapa program,” ucapnya.

“Nah, ini beberapa program yang disiapkan tentunya untuk mendorong pertumbuhan melalui apa yang bisa ditingkatkan melalui konsumsi,” ungkap Menko Airlangga.

Baca Juga: Mensesneg Bantah Isu Reshuffle Kabinet Merah Putih Prabowo dalam Waktu Dekat

Insentif tersebut bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat dan menggerakkan perekonomian nasional, terutama selama periode libur sekolah di bulan Juni–Juli 2025.

Menurut Airlangga, pemberian stimulus di kuartal kedua ini merupakan hal krusial, karena sejumlah hari besar yang dapat mendorong konsumsi masyarakat telah berlalu.

Pemerintah menyiapkan stimulus tersebut agar pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal kedua dapat tetap berada di kisaran 5%.

Masa libur sekolah yang diikuti dengan pemberian gaji ke-13 akan menjadi momentum penting untuk mendorong daya beli masyarakat.

Ia menambahkan, pemerintah telah menyiapkan 6 Paket Stimulus berbasis konsumsi domestik. Pertama, berupa diskon transportasi yang mencakup diskon tiket kereta api, diskon tiket pesawat, serta diskon tarif angkutan laut selama masa libur sekolah.

Kedua, pemberian potongan tarif tol dengan target sekitar 110 juta pengendara dan berlaku pada Juni-Juli 2025.

Ketiga, stimulus berupa diskon tarif listrik sebesar 50% selama bulan Juni dan Juli 2025. Pemerintah menargetkan 79,3 juta rumah tangga dengan daya listrik di bawah 1.300 VA untuk mendapatkan diskon tersebut.

Keempat, penambahan alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako dan bantuan pangan dengan target 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk bulan Juni-Juli 2025.

Baca Juga: Mulai 5 Juni, Pemerintah Beri Diskon Listrik 50 Persen untuk Pelanggan 450–900 VA

Kelima, stimulus berupa Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau UMP, serta guru honorer.

Keenam, pemerintah memperpanjang program diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) bagi pekerja di sektor padat karya.

Rencananya, keenam stimulus yang saat ini sedang difinalisasi tersebut akan diluncurkan pada 5 Juni 2025, dan diharapkan mendongkrak konsumsi masyarakat.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x