Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Menperin Agus: RI Gabung BRICS, Percepat Digitalisasi dan Tingkatkan Daya Saing Sektor Manufaktur

Kompas.tv - 20 Mei 2025, 16:03 WIB
menperin-agus-ri-gabung-brics-percepat-digitalisasi-dan-tingkatkan-daya-saing-sektor-manufaktur
Menperin Agus Gumiwang mengatakan, bergabungnya Indonesia dengan aliansi ekononi BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa) diproyeksikan akan membawa kemajuan di sektor industri manufaktur nasional. (Sumber: Kemenperin)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV- Bergabungnya Indonesia dengan aliansi ekonomi BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan South Africa) diproyeksikan akan membawa kemajuan di sektor industri manufaktur nasional.

Khususnya terkait percepatan transformasi digital dan penguatan daya saing global. 

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran persnya pada Selasa (20/5). 

Adapun Indonesia resmi bergabung sebagai anggota BRICS pada Januari 2025, menjadi anggota ke-10 setelah Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab.

BRICS merupakan aliansi ekonomi negara-negara berkembang yang mewakili lebih dari 40 persen populasi dunia dan hampir seperempat produk domestik bruto (PDB) global.

Menurut Agus, dengan masuknya Indonesia akan semakin memperkuat posisi BRICS sebagai kekuatan ekonomi alternatif terhadap dominasi negara maju.

Baca Juga: Indonesia Siap-Siap! Trump Ancam Terapkan Tarif 100 Persen bagi Anggota BRICS jika Hal Ini Terjadi

“Keanggotaan Indonesia di dalam BRICS merupakan langkah strategis untuk memperluas kerja sama internasional, terutama dalam pengembangan industri, investasi teknologi, dan penguatan rantai pasok global,” kata Agus.

Ia menjelaskan, secara umum, bergabungnya Indonesia dalam BRICS membuka peluang dan berdampak positif di sektor ekonomi, diplomasi, dan keuangan.

Secara ekonomi, lanjutnya, BRICS dapat membuka akses pasar yang lebih luas, akses pendanaan dari New Development Bank (NDB), dan diversifikasi mitra dagang.

Lalu secara diplomasi, BRICS menjadi platform untuk memperjuangkan reformasi ekonomi global dan memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. 

Sedangkan secara keuangan, BRICS dapat membantu mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan menciptakan sistem finansial alternatif.

Baca Juga: Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,8 Juta Ton, Bulog Pastikan Kualitasnya Sesuai Standar

Berbagai peluang itulah yang akan mendorong transformasi industri dalam negeri menuju industri 4.0.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber :




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x