JAKARTA, KOMPAS.TV- Serikat Pekerja Pertamina kini bisa memberikan masukan strategis terhadap keberlangsungan proses bisnis di perusahaan, tak hanya bicara soal hubungan industrial.
Hal tersebut tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) IX Periode 2025-2027, yang ditandatangani pada Senin (19/5).
Pasal 7 ayat 7 PKB IX berbunyi, Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPBB) dapat memberikan masukan kepada perusahaan tidak hanya terbatas pada persoalan hubungan industrial, tapi dapat memberikan masukan strategis bagi keberlangsungan proses bisnis perusahaan yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan.
“Ini menjadi bukti bahwa kami semua pekerja di Pertamina tidak hanya sekedar menuntut hak tetapi juga memberikan kontribusi sebagai mitra strategis bagi perusahaan, bagi direksi bagi manajemen untuk memberikan kontribusi maksimal bagi keberlangsungan proses bisnis perusahaan," kata Presiden FSPPB Arie Gumilar dalam keterangan resminya, Selasa (20/5).
Baca Juga: Tak Semua Ojol Ikut Demo Hari Ini, Anggota Dua Asosiasi Ojol Ini akan Tetap "Narik"
Dalam acara penandatanganan PKB IX Periode 2025-2037, juga dilakukan Penandatangan Komitmen Hubungan Industrial Pancasila.
Arie berharap, dengan adanya PKB yang sudah disepakati ini akan menjadi integrator dari adanya pemisahan unit-unit bisnis (Holding Subholding) di Pertamina.
“Kami masih terus berjuang agar bagaimana kedepannya Pertamina bisa kembali terintegrasi dan betul-betul menjadi soko guru perekonomian, soko guru kemandirian energi Indonesia yang berada di bawah pimpinan langsung Presiden RI, Bapak Prabowo," ungkap Arie.
Arie juga menguraikan proses perjalanan panjang sebelum akhirnya PKB IX Periode 2025-2027 bisa ditandatangani.
Yakni mulai dari verifikasi keanggotaan serikat pekerja, gebyar PKB dilanjutkan juga dengan pra-perundingan PKB dan diakhiri dengan perundingan PKB.
Baca Juga: PPATK Blokir 28.000 Rekening yang Digunakan Judi Online, Kenali Bahaya Jual Beli Rekening
“Semuanya tentu, tidak berjalan mulus-mulus saja pasti ada aral melintang dan kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah beberapa agenda perundingan harus dilanjutkan ke tahap perundingan lanjutan," ujar Arie.
Namun dengan semangat kebersamaan, musyawarah mufakat dan semangat kekeluargaan seluruh proses tahapan perundingan dan seluruh bahasan topik perundingan bisa diselesaikan sesuai harapan.
Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, mengapresiasi penandatangan PKB tersebut.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.