Bapanas Harap Program MBG Serap Daging Ayam dan Telur Produksi Lokal yang Surplus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pangan Nasional mendorong serapan produksi telur dan daging ayam nasional oleh Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Sebab, produksi kedua komoditas tersebut di dalam negeri mengalami surplus.

Sehingga perlu diserap dengan baik agat terjaga keseimbangan dan tidak berimplikasi pada depresiasi harga yang tidak wajar.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, Gusti Ketut Astawa mengatakan, pihaknya sudah menghubungkan para peternak dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga: 9.835 Koperasi Desa Merah Putih Sudah Terbentuk, Peluncuran Ditargetkan 28 Oktober 2025

"Semoga mulai besok (9/5/2025), kerja sama perdana pasokan telur dan daging ayam dari PPN (PINSAR Petelur Nasional) dan PINSAR (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia) ke SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) Tangerang, berjalan lancar. Ini supaya manfaat MBG semakin terasa bagi seluruh peternak kita," tuturnya seperti dikutip dari keterangan tertulis Bapanas, Kamis (8/5/2025). 

Ia menyatakan, kondisi surplus produksi terhadap konsumsi tersebut penting ditindaklanjuti dengan penyerapan pada aspek hilir yang kuat.

Menurutnya, surplus bisa terjadi karena kerja keras Kementerian Pertanian. Sementara dari Bapanas menyiapkan ekosistem di pascapanen dan hilir. 

"Misalnya kita sedang mengupayakan ekspor telur. Mari dukung peningkatan hilirisasi secara bersama untuk ke depannya," ucapnya. 

Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Produksi Beras RI Melimpah, Kamboja Kehilangan Pasar Ekspor

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi telur ayam petelur pada 2024 mencapai 6,34 juta ton.