JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyatakan, perkembangan global saat ini menunjukkan pergeseran preferensi ke arah kerja sama bilateral.
Untuk itu, Indonesia merespon melalui penguatan kerja sama dengan ASEAN, ASEAN+3 (China, Jepang, Korsel) dan BRICS (Brazil, Rusia, India, China, Afrika Selatan).
Hal tersebut ia sampaikan saat memaparkan strategi Indonesia menghadapi dinamika perekonomian global, pada acara "Fitch on Indonesia 2025: Risk and Opportunity in a New Era", di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Baca Juga: Prabowo Ungkap Bill Gates Beri Dana Hibah Rp2,6 Triliun Hingga Berencana Kembangkan Vaksin TBC
"Kita melihat adanya perubahan lanskap global, di mana institusi multilateral mengalami pelemahan. Indonesia merespons hal ini dengan memperkuat kerja sama melalui ASEAN, ASEAN+3, dan kini menjajaki kerja sama dengan BRICS," kata Anggito seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenkeu.
Terkait dinamika hubungan dagang global, termasuk negosiasi yang sedang berlangsung antara Amerika Serikat dan China, ia mengatakan RI mengambil posisi untuk bernegosiasi dan menjalin kemitraan strategis dengan AS.
Upaya deregulasi berbagai hambatan non-tarif terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi dan menarik investasi AS.
Baca Juga: Ekonom Usul Indeks Kemiskinan Multidimensi Diintegrasikan ke Sistem Statistik Nasional
Namun, Anggito menegaskan bahwa fondasi ekonomi domestik Indonesia tetap kuat.
Ia menyebut pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2025 tercatat sebesar 4,87 persen didukung oleh permintaan domestik dan ekspor yang solid.
"Pemerintah juga terus mendorong investasi melalui berbagai inisiatif, termasuk penguatan peran Danantara sebagai sovereign wealth fund," ujarnya.
Baca Juga: Garuda Indonesia Tanggapi Isu Grounded 15 Pesawat karena Kesulitan Bayar Biaya Perawatan
Dalam kesempatan itu, Wamenkeu juga memaparkan fokus utama pemerintahan Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Beberapa program prioritas yang meliputi program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak-anak dan ibu hamil, penguatan peran Danantara dalam proyek-proyek strategis, pembangunan Sekolah Rakyat untuk keluarga kurang mampu, program 3 juta rumah, swasembada pangan, dan pemberdayaan Koperasi Merah Putih.
Baca Juga: Apakah 13 Mei 2025 Libur? Ini Tanggal Merah dan Cuti Bersama Menurut SKB 3 Menteri
Ia juga menyinggung keberhasilan Indonesia mempertahankan peringkat BBB stabil dari Fitch Ratings pada Maret 2025, yang menurutnya menunjukkan kepercayaan terhadap fundamental ekonomi Indonesia.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Fitch Ratings atas komitmennya terhadap Indonesia dan berharap forum ini dapat memperkuat dialog kebijakan serta meningkatkan kepercayaan investor demi ekosistem keuangan Indonesia yang lebih stabil dan inklusif.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.