Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Penerbangan Umrah Naik Signifikan, Garuda Masih Catatkan Rugi Bersih 75,93 Juta Dolar AS

Kompas.tv - 8 Mei 2025, 22:00 WIB
penerbangan-umrah-naik-signifikan-garuda-masih-catatkan-rugi-bersih-75-93-juta-dolar-as
Ilustrasi penerbangan umrah Garuda Indonesia. (Sumber: Garuda Indonesia )
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Penerbangan umrah telah menyumbang pendapatan yang signifikan terhadap kinerja PT Garuda Indonesia Tbk sepanjang kuartal I 2025.

Perusahaan mencatat pendapatan dari segmen penerbangan tidak berjadwal (charter) pada Januari-Maret 2025, meningkat 92,88 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani mengatakan, peningkatan pendapatan penerbangan charter mayoritas dari penerbangan umrah.

Adapun pendapatan pangsa pasar charter Garuda Indonesia pada kuartal 1 2025 tercatat sebesar 37,9 juta dolar AS.

Baca Juga: 445 Calon Haji Asal Purwakarta Berangkat ke Embarkasi Kertajati

“Pertumbuhan tersebut ditunjang oleh pencatatan trafik penumpang charter selama kuartal 1 2025, sebanyak 24.618 penumpang, tumbuh 104 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” kata Wamildan dalam siaran persnya, Selasa (6/5).

Total ada 69 penerbangan umrah yang dilayani Garuda pada tiga bulan pertama tahun 2025.

“Penguatan kinerja charter ini menjadi fondasi penting dalam strategi diversifikasi pendapatan kami," ujarnya.

"Permintaan yang meningkat, khususnya pada segmen umrah dan perjalanan grup, turut memperkuat posisi Garuda sebagai penyedia layanan penerbangan yang adaptif terhadap dinamika pasar,” tambahnya.

Baca Juga: Prabowo Resmikan Terminal Khusus Haji-Umrah di Bandara Soetta: Bagus, Modern, dan Nyaman

Ia menerangkan, pendapatan operasional konsolidasian per 31 Maret 2025 tercatat sebesar 723,56 juta dolar AS. Jumlah itu naik 1,63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain dari pendapatan penerbangan charter, pemasukan Garuda juga ditopang oleh peningkatan volume penumpang dan kargo.

Pada kuartal I 2025, Garuda Indonesia Group mengangkut 5,12 juta penumpang. Terdiri dari 2,64 juta penumpang Garuda Indonesia dan 2,48 juta penumpang Citilink.

Kemudian tingkat keterisian kursi (seat load factor) tercatat sebesar 78,8 persen, naik 5 persen dibandingkan kuartal I 2024.

Untuk penerbangan kargo, volume angkutan meningkat 5 persen menjadi 58.145 ton. Rinciannya, 34.715 ton oleh Garuda Indonesia dan 23.430 ton oleh Citilink.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x