Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Kata Airlangga soal Perkembangan Negosiasi Tarif Impor AS: Sudah Teken Perjanjian Kerahasiaan

Kompas.tv - 25 April 2025, 14:32 WIB
kata-airlangga-soal-perkembangan-negosiasi-tarif-impor-as-sudah-teken-perjanjian-kerahasiaan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (ketiga dari kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua dari kiri) menemui Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Kemenko Perekonomian)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut proses perundingan tarif dengan Amerika Serikat (AS) berlangsung dengan baik.

Indonesia, kata dia, adalah salah satu dari 20 negara yang paling awal memulai proses perundingan tarif dengan AS.

Airlangga yang menjadi ketua delegasi Indonesia dalam perundingan tarif, mengatakan pihaknya telah menandatangani perjanjian kerahasiaan (non-disclosure agreement) dengan Kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR).

"Indonesia telah menandatangani non-disclosure agreement dengan USTR. Artinya kita sudah masuk dalam negosiasi dan Indonesia adalah salah satu dari 20 negara yang sudah memulai proses negosiasi awal," ungkapnya dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Jumat (25/4/2025).

Politikus Partai Golkar itu pun mengaku akan menggelar konsultasi internal dengan pemangku kepentingan di Indonesia sepulangnya dari AS.

Konsultasi dilakukan bersamaan dengan perundingan tingkat teknis dengan rezim Donald Trump.

Baca Juga: Negosiasi Tarif Impor Berlanjut, RI Ingin Ada Sisa Waktu 30 Hari untuk Implementasi Kesepakatan

Airlangga mengatakan pihak AS mengapresiasi proposal Indonesia dalam perundingan tarif impor.

Dia mengungkapkan proses negosiasi Indonesia dan AS sudah memasuki pembahasan teknis.

Airlangga telah bertemu Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Washington pada Kamis (24/4/2025).

"Secara keseluruhan, pemerintah Amerika Serikat mengapresiasi strategi, pendekatan, serta proposal yang diusulkan Indonesia. Kedua pihak menyetujui proses yang lebih intensif di tingkat teknis," katanya.

"Bahkan secara teknis sudah dipersiapkan lima sektor khusus sejenis working group agar ada percepatan dalam pembahasan."

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut Washington menerapkan tarif impor untuk mendorong negara-negara mitra dagangnya untuk membentuk tatanan perdagangan baru yang dinilai lebih saling menguntungkan.

Sri Mulyani menyatakan Indonesia akan memperkuat diplomasi ekonomi melalui berbagai jalur untuk menghadapi tarif impor AS. 

“Di dalam konteks ini tentu kita juga harus terus mempelajari perkembangan ini, karena di dalam pembahasan kami, Amerika juga menyoroti mengenai hubungan Amerika dengan China yang merupakan salah satu hal, yang tentu akan berpengaruh terhadap Indonesia maupun seluruh kawasan ekonomi di dunia," katanya.

Baca Juga: Bertemu Airlangga, Mendag AS Apresiasi Isi Proposal Negosiasi RI dengan Tawaran Konkret


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x