Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Danantara dan Qatar Investment Authority Kelola Dana 4 Miliar Dolar AS untuk Pembangunan di RI

Kompas.tv - 15 April 2025, 21:50 WIB
danantara-dan-qatar-investment-authority-kelola-dana-4-miliar-dolar-as-untuk-pembangunan-di-ri
COO Danantara Dony Oskaria, CEO Danantara Rosan Roeslani (tengah), CIO Danantara Pandu Sjahrir (paling kanan) saat memberikan keterangan kepada media di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta usai peluncuran Danantara, pada Senin, 24 Februari 2025. (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - CEO Danantara Rosan Roeslani mengungkapkan Badan Pengelola Investasi (BPI) yang dipimpinnya itu akan mengelola dana senilai 4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp67,3 triliun, bersama Qatar Investment Authority (QIA).

Dana tersebut ditujukan untuk pembangunan di Indonesia dan merupakan akumulasi dari dana yang disetorkan Indonesia dan Qatar, yang masing-masing berkontribusi ​​​​​senilai 2 miliar dolar AS.

Pemanfaatan dana miliaran dolar AS itu akan difokuskan pada peluang investasi di berbagai sektor, di antaranya hilirisasi, kesehatan, energi terbarukan, teknologi, serta sektor-sektor lain yang dipandang relevan oleh pengelola dana.

Rosan menyatakan, pihaknya siap mengawal realisasi investasi yang telah disepakati. Danantara, kata dia, juga menyambut baik kepercayaan yang diberikan pemerintah Qatar melalui pembentukan dana bersama tersebut.

“Danantara Indonesia siap menjalankan mandat itu dengan menerapkan tata kelola investasi yang prudent, transparan, dan berorientasi pada hasil. Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap proyek yang didanai memberikan dampak strategis dan berkelanjutan bagi perekonomian nasional,” kata Rosan di Jakarta, Selasa (15/4/2025), seperti dikutip dari Antara

Baca Juga: Presiden Prabowo Sebut Qatar Komitmen Investasi 2 Miliar Dolar AS ke BPI Danantara

Rosan yang juga menjabat Menteri Investasi itu menyebut kolaborasi ini menjadi bukti kepercayaan dunia internasional terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.

“Kemitraan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kepercayaan dengan mitra global strategis seperti Qatar," ujarnya.

"Ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga memiliki kapasitas kelembagaan yang mumpuni untuk mengelola investasi secara profesional dan akuntabel."

Rosan berharap inisiatif kemitraan strategis (co-partnership) dan perluasan kerja sama ini juga memberikan kontribusi nyata terhadap percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Qatar berkomitmen menanamkan investasi sebesar 2 miliar dolar AS ke Danantara.

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam wawancara singkat usai menghadiri Pertemuan CEO Forum di Doha, Qatar, Minggu (13/4/2025). 

Baca Juga: Hadapi Tekanan Global, Sri Mulyani Sebut Pemerintah Punya APBN, BUMN, hingga Danantara

"Saya kira pertemuan sangat baik, produktif, kita sepakat untuk tingkatkan kerja sama. Beliau akan inves dengan Danantara. Satu dana bersama, beliau komit dua miliar dolar AS," ujarnya.

Dia menyebut komitmen tersebut merupakan hasil dari diplomasi ekonomi yang terus digencarkan pemerintah Indonesia, serta menjadi sinyal positif dari Qatar terhadap penguatan hubungan bilateral.

"Saya kira bagus, ini tindak lanjut, dan beliau sangat antusias," ujarnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara, Kompas TV




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x