Kompas TV ekonomi energi

Bahlil akan Tingkatkan Status Pengecer jadi Sub Pangkalan agar Bisa Jual LPG 3 KG Lagi

Kompas.tv - 3 Februari 2025, 22:45 WIB
bahlil-akan-tingkatkan-status-pengecer-jadi-sub-pangkalan-agar-bisa-jual-lpg-3-kg-lagi
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Bahlil Lahadalia dalam Rapat Kerja Komisi XII DPR RI, di Gedung DPR MPR, Jakarta, Senin (3/2/2025). (Sumber: Kementerian ESDM)
Penulis : Dina Karina | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan, pihaknya akan meningkatkan status pengecer LPG 3 kg menjadi sub pangkalan, sehingga nantinya bisa kembali menyalurkan gas bersubsidi tersebut. 

Bahlil mengatakan, nantinya pengecer sebagai sub pangkalan akan disiapkan agar bisa mencatat dengan baik siapa saja yang membeli gas elpiji dan harga jualnya. 

"Kita ingin subsidi pemerintah yang baik ini betul-betul tepat sasaran. Caranya bagaimana sekarang adalah untuk yang pengecer supaya mereka mendapatkan fasilitas agar kita bisa tahu harganya berapa yang dijual dan kepada siapa saja, maka kita (akan) naikkan menjadi sub pangkalan dengan persyaratan yang tidak susah," ungkap Bahlil usai Rapat Kerja Komisi XII DPR RI, di Gedung DPR MPR, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Baca Juga: Anggaran Kemensos Dipangkas Rp1,3 T, Mensos Gus Ipul Pastikan Dana Bansos Aman

Pergantian status pengecer menjadi sub pangkalan itu, menurut Bahlil agar konsumen bisa mendapatkan LPG 3 kg dengan mudah dan pemerintah bisa mendapatkan data yang akurat terkait pembeli gas bersubsidi itu. 

Mantan Ketua HIPMI itu mengungkap, rencana peningkatan status pengecer menjadi sub pangkalan LPG 3 kg menjadi salah satu materi yang dibahas dalam rapat bersama DPR. Ia menegaskan, tujuan penataan distribusi elpiji 3 kg tersebut agar tepat sasaran kepada pihak yang membutuhkan.

Baca Juga: Masa Transisi, Pertamina hanya Beri Teguran Ringan ke Pangkalan yang Masih Jual LPG 3 Kg ke Pengecer

"Tadi kita habis rapat dengan Komisi XII DPR RI, salah satu materinya adalah bagaimana mencari solusi terbaik. Sebelum rapat saya katakan bahwa tujuan dalam rangka penataan ini sebenarnya bagus agar LPG 3 kg ini tepat sasaran, sebenarnya niatnya di situ, dan subsidi LPG kita Rp87 triliun per tahun," ujarnya dikutip dari kanal YouTube KompasTV.

Bahlil kembali menegaskan untuk stok elpiji sendiri tidak ada masalah dan dalam kondisi lengkap.

"Cuma selama ini yang terdaftar itu dari agen sampai ke pangkalan, di sini harganya masih oke. Karena subsidi kita itu Rp12.000/kg, berarti kalau satu tabung kali tiga berarti Rp36.000. Itu negara mensubsidi. Makanya harga ke masyarakat itu harusnya Rp15.000 hingga Rp16.000 sudah sangat bagus, karena itu kan cuma Rp4.000 lebih dan ditambah profit Rp2.000 saya pikir sudah bagus," tuturnya. 

Baca Juga: Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kg, Pengamat Energi UGM Sebut Bahlil Buat Kebijakan Blunder

Namun selama ini, harga di tingkat pengecer kepada pembeli banyak yang di atas Rp20.000 per tabung. 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x