Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Optimalisasi Keselamatan Pekerja dalam Proses Produksi PT Freeport Indonesia

Kompas.tv - 16 Desember 2022, 18:02 WIB
optimalisasi-keselamatan-pekerja-dalam-proses-produksi-pt-freeport-indonesia
Sebuah mobil sedang menuju PT Freeport Indonesia (Sumber: Dok. PTFI)
Penulis : Meirna Larasati | Editor : Redaksi Kompas TV

Baca Juga: Mengenal Unit Bisnis Emas PT Antam di Bogor

PTFI telah menerapkan Advanced Digital Technology dalam operasional tambang bawah tanah melalui pengembangan sistem WIFI kendali jarak jauh sejak tahun 2006. 

Kehadiran inovasi baru teknologi 5G di area penambangan PTFI juga dapat mendukung pengoperasian tambang secara lebih aman dari kontrol jarak jauh.

Rock breaker juga ada di control room yang dioperasikan secara remote untuk menghancurkan batuan yang lebih besar dibanding ukuran saringannya.

Tingkat keterpaparan debu tambang menunjukkan intensitas tinggi sehingga membahayakan kesehatan karyawan. Karena itu, alat ini kemudian dioperasikan dari jarak jauh agar lebih aman dan efektif.

Sebelum pengunjung memasuki area pertambangan bawah tanah, ada safety induction yang harus dipahami terlebih dahulu.

Perlengkapan alat pelindung diri untuk tambang bawah tanah memiliki beberapa perbedaan dibanding APD tambang pada umumnya. 

Pengunjung diwajibkan memakai belt yang terikat langsung dengan savox atau alat bantu pernapasan mandiri, serta helm yang dilengkapi dengan lampu bawah tanah.

Perjalanan menuju tambang bawah tanah membutuhkan waktu sekitar 30 menit menggunakan bus tambang.

Di sana, terdapat beberapa fasilitas PT Freeport Indonesia yang dapat memudahkan aktivitas penambang dan kesejahteraan karyawan.

Sesampainya di Grasberg Block Cave, ada lift yang biasa digunakan karyawan sebagai alat transportasi dengan tinggi 355 meter dan mampu memuat kapasitas 200 hingga 300 orang. 

Untuk menjamin keselamatan selama bekerja, lift ini tidak diperkenankan untuk digunakan oleh karyawan jika sedang mengangkut logistik penambang.

Baca Juga: Harmonisasi Alam dan Pemberdayaan Masyarakat di Sekitar Tambang Nikel Sorowako

Di sisi lain, operator lift ini harus merupakan karyawan yang terlatih dalam penggunaan kode morse untuk berkomunikasi. Kesejahteraan karyawan juga diperhatikan walaupun berada jauh di bawah tanah. 

Dengan banyaknya ventilasi udara, kebutuhan oksigen para penambang dapat terpenuhi dan aman. Bahkan, PT Freeport Indonesia juga mengedepankan kebutuhan rohani pekerja dengan membangun masjid dan gereja terdalam yang ada di Indonesia.

Setelah seluruh proses pertambangan selesai, sebagai bentuk good mining practices, PTFI yang merupakan perusahaan tambang, wajib untuk mereklamasi area yang terdampak. 

Meskipun berada di kedalaman sekitar 1.760 meter di bawah permukaan tanah, keamanan, toleransi, dan kenyamanan pekerja sangat diperhatikan oleh PT Freeport Indonesia. 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x