Kemenkes: Obat Tradisional Tidak Bisa Gantikan Vaksin Covid-19

JAKARTA, KOMPASTV – Dunia menunggu solusi dari penyebaran virus corona yang sudah semakin parah.

Pembuatan vaksin pun masih dalam proses hingga akhirnya dapat diberikan kepada manusia.

Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Badan Litbang Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Akhmad Saikhu mengatakan penggunaan obat tradisional tidak dapat menyembuhkan COVID-19. 

Baca Juga: Terkini! Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Vaksin Corona

Saikhu menjelaskan  obat tradisional terdiri dari tiga kategori yaitu jamu, obat herbal terstandarisasi dan fitofarmaka. 

 “Jamu (obat tradisional) ini adalah untuk komorbit dari COVID-19, artinya bisa dipergunakan untuk meringankan gejala-gejala penyerta,” ujarnya lewat siaran di Youtube BNPB, Jakarta, Rabu, (5/8).

Baca Juga: Erick Thohir: Bio Farma Siap Produksi Vaksin Corona 250 Juta Dosis Per Tahun

Akhmad Saikhu mengimbau masyarakat yang memang biasa mengonsumsi jamu, supaya tetap meneruskan pengonsumsian selama jamu tersebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau meringankan gejala penyakit.

Namun tetap obat satu-satunya adalah anti-virus berupa vaksin, yang mana masih dalam proses penelitian hingga saat ini.