Diduga Bakar Diri, Korban Selamat Diperiksa Polisi

JEMBER, KOMPAS.TV – Jajaran Kepolisian di Kabupaten Jember Jawa Timur terus mendalami kasus terbakarnya dua orang wanita muda di dalam kamarnya. Polisi mengintensifkan pemeriksaan setelah salah satu korban meninggal saat dirawat di rumah sakit.

Pemeriksaan dilakukan dengan meminta keterangan kepada korban selamat, yakni Denok. Pemeriksaan dilakukan oleh anggota Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Wuluhan Kabupaten Jember pada Rabu (05/08).

Pemeriksaan kembali dilakukan setelah kondisi Denok mulai membaik usai menjalani perawatan medis di rumah sakit. Ia mengalami luka bakar di bagian lengan dan kaki sebelah kiri.

Denok merupakan saksi kunci atas peristiwa kebakaran, yang membuat rekannya Nurhasiti terbakar hampir 100 persen dan kemudian meninggal. Denok mengaku Nurhasiti merupakan sahabat karib dan sering bercerita soal permasalahan pribadinya.

Saat itu keduanya tengah berada di dalam kamar di rumahnya di Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan. Denok saat itu asyik bermain telepon genggam. Namun tiba-tiba muncul kobaran api dari tubuh Nurhasiti dan membakar mereka berdua beserta barang di dalam kamar.

Denok beberapa kali menangis saat mengingat dan menceritakan peristiwa tersebut ke awak media.

Kanit Reskrim Polsek Wuluhan, AIPDA Sugiyanto mengatakan bahwa pihaknya menduga kebakaran tersebut terjadi karena ada unsur kesengajaan, pasalnya di pakaian korban tercium bau bensin.

Tempat kejadian perkara hingga kini masih ditutup dan dipasang garis polisi agar tetap steril dan mempermudah olah tempat kejadian perkara lanjutan.

#BakarDiri #KorbanSelamat #Polisi #Jember