Juli 2020 Sumsel Deflasi 0,28 Persen

PALEMBANG,KOMPAS.TV-Pada Juli 2020, Sumatera Selatan alami deflasi 0,28 persen. Hal itu dipengaruhi turunnya harga sejumlah komoditas serta rendahnya daya beli masyarakat.

BPS Sumsel menyebut, deflasi Sumsel berdasarkan penghitungan laju indkes harga konsumen di 2 kota di provinsi ini, yakni Palembang deflasi 0,28 persen dan Lubuk Linggau deflasi 0,18 persen.

Deflasi Sumsel pada Juli 2020 tercatat 0,28 persen tersebut, dipengaruhi harga sejumlah komoditas yang turun, seperti daging ayam ras, bawang merah dan jeruk.

Khusus Palembang, deflasi dipengaruhi kelompok makanan, minuman dan termbakau serta rekreasi, hingga menyebabkan deflasi meski sembilan kelompok pengeluaran lainnya inflasi.

Masa pandemi korona, tren inflasi Sumsel dianggap berbeda dibanding tahun sebelumnya, yang pada Juli 2019, Sumsel masih inflasi sebesar 0,4 persen.

Padahal diproyeksikan inflasi pada bulan Juli ini lebih rendah dibanding periode sebelumnya.

Endang Tri Wahyuningsih, Kepala BPS Sumsel, menerangkan dari perkembangan lajur inflasi Sumsel, diperkirakan inflasi Provinsi ini pada 2020 terkendali pada rentang 3,01 persen dengan kecenderungan bias kebawah.

#BPS #Deflasi #EkonomiDaerah