Terkndala Ponsel, Siswi SLB Pinjam Tetangga

GROBOGAN, KOMPAS.TV - Maulina Novi Dliyah, siswi sekolah tingkat pertama, di SLB YPLB Grobogan, sehari-hari menjalani aktivitas membuat masker. Berbekal mesin jahit lama milik kakaknya, Lina mengisi waktu pagi hingga menjelang siang dengan membuat masker kain. 

Meski tak semahir orang pada umumnya namun Lina yang memiliki keterbatasan pendengaran, setiap hari dengan tekun membuat pola dan menjahit masker sendiri. Terkadang di sela-sela ia menjahit, menyempatkan diri menghubungi gurunya untuk sekedar bertatap muka secara daring. Itupun jika ada gawai tetangga yang bisa dipinjam, jika tak ada Lina tak dapat berkomunikasi secara daring dengan gurunya sama sekali. 

Sehingga sehari-hari aktivitas Lina yang selalu dilakukan membuat masker. Sehari Lina hanya mampu menyelesaikan 3 sampai 5 masker. Setelah terkumpul beberapa masker, ia bagikan secara gratis kepada saudara dan para tetangga sekitarnya. Hal itu dilakukan sebagai ungkapan terima kasih kepada saudara maupun tetangganya yang rela meminjamkan gawai untuk bertatap muka daring dengan gurunya.

Pihak sekolah yang menyadari keterbatasan siswi tersebut, akhirnya hanya memberikan tugas membuat kegiatan yang positif dan bermanfaat, sebagai pengganti tugas maupun belajar sekolah secara daring.

Belajar secara daring yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini memang menyisakan kesulitan belajar online bagi para siswa yang memiliki keterbatasan, baik keterbatasan secara ekonomi maupun keterbatasan fisik.

#Corona