Kompas TV regional berita daerah

Perdana Di Kota Bandung, Pencairan Bantuan Sosial Tunai Gelombang II Sebesar Rp 300 Ribu Per Bulan

Kompas.tv - 5 Agustus 2020, 23:07 WIB
perdana-di-kota-bandung-pencairan-bantuan-sosial-tunai-gelombang-ii-sebesar-rp-300-ribu-per-bulan
Mensos tinjau pencairan BST di Kantor Pos Indonesia Kota Bandung (Sumber: Dok PFM - Kemnesos)
Penulis : Herwanto

BANDUNG, KOMPAS.TV-

Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) gelombang II atau yang masuk pada tahap 4, di Kota Bandung, Jawa Barat (Rabu, 5/8/2020).

Penyaluran BST yang dihadiri oleh Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara ini sebagai wujud hadirnya pemerintah menangani dampak pandemi covid-19 yang dialami masyarakat. Program BST merupakan bentuk kelanjutan komitmen Presiden Joko Widodo dalam memberikan perlindungan terhadap masyarakat tidak mampu pada masa pandemi.

"Program BST ini dapat membantu pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mendorong ekonomi masyarakat," kata Mensos Juliari di lokasi penyaluran BST, Kantor Pos, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Jawa Barat.

Mensos tinjau penyaluran Bst di Kota Bandung (Sumber: (Renjana Pics))

Bantuan BST Gelombang II ini dilakukan  serentak di seluruh daerah di Indonesia, dengan nilai besaran Rp300 ribu. yang diberikan kepada 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama enam bulan, yakni sejak bulan Juli hingga Desember 2020.

Menteri Sosial, Juliari P. Batubara mengatakan, penurunan nilai bantuan BST, karena mulai bergulirnya bantuan lain dari pemerintah kepada warga terdampak Covid-19.

"Jadi program ini merupakan kelanjutan dari BST sebelumnya dengan nilai sebesar Rp600 ribu per bulan yang telah dibagikan melalui tiga tahap. Jumlah anggaran yang kami gelontorkan untuk BST gelombang I dan II mencapai Rp 32,5 triliun rupiah," jelas dia.

Menurutnya, program ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah pada masyarakat yang terkena dampak Covid-19, terutama yang belum terdaftar sebagai penerima Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Dikatakannya, melalui program BST, juga untuk meningkatkan daya beli dan menggerakkan ekonomi masyarakat. Termasuk dukungan kepada pemerintah daerah, dalam stimulus ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk para penerima bantuan BST Gelombang II, merupakan keluarga yang tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ataupun yang diusulkan pemerintah daerah," ujar dia.

Juliari menjelaskan, total nilai BST untuk Kota Bandung tahun 2020 sebesar Rp 212,9 miliar yang disalurkan kepada 59.151 KPM. Sedangkan total nilai BST yang disalurkan di Provinsi Jawa Barat Rp3, 8 triliun untuk 1 juta KPM.

Mensos Juliari P Batubara berbincang dengan Penerima BST di Kantor Pos Kota Bogor (Sumber: Renjana Pics)

Dalam mempercepat penyaluran BST, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya, salah satunya dengan mengirimkan surat kepada pemerintah daerah kabupaten kota di seluruh Indonesia.

"Kita telah bersurat kepada pemda atau pemkot untuk secepatnya memperbaiki data penerima BST. Kita juga telah mempermudah sistem update data di DTKS. Juga terus mendorong  pemda menyisir ulang data usulan KPM penerima BST agar semakin tepat sasaran," tambahnya.

Penerima BST di Kota Bandung terima bantuan gelombang II (Sumber: Renjana Pics)

Meski penyaluran BST masih terdapat sejumlah kendala, Kemensos bertekad akan terus melakukan perbaikan dengan berkoordinasi bersama berbagai pihak terkait. Salah satunya, dalam penyaluran BST akan diberikan secara langsung kepada KPM yang memiliki keterbatasan akses.

"Cara ini untuk meminimalkan kerumunan dalam proses penyaluran," ucap Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin (Dirjen PFM) Asep Sasa Purnama.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x