Pemprov Kalbar Tunda Belajar Mengajar Tatap Muka, Ini Alasannya!

KALIMANTAN BARAT, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memutuskan menunda kegiatan belajar dan mengajar secara tatap muka.

Hal ini dilakukan setelah tiga orang guru di Pontianak terkonfirmasi Covid-19.

Keputusan tersebut diambil berdasarkan koordinasi dengan satgas Covid-19.

Tiga orang guru dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes swab, di sejumlah sekolah di Pontianak, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Sekolah di 266 Kecamatan di Jawa Barat Ini Siap Belajar Tatap Muka

Selain tiga orang guru, satgas Covid-19 juga menemukan satu orang petugas lab sekolah yang terkonfirmasi positif.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dari klaster pendidikan, seluruhnya merupakan kasus tanpa gejala.

Baca Juga: Surabaya Mulai Masuk Zona Hijau, Disdik Kaji Pelaksanaan Sekolah Tatap Muka

Selanjutnya, Pemprov Kalbar masih akan mengkaji kebijakan lain terhadap proses belajar dan mengajar tatap muka.

Baca Juga: Gubernur Sutarmidji Resmi Tunda Penerapan Sekolah Tatap Muka

#SekolahTatapMuka #BelajarTatapMuka