Kompas TV regional berita daerah

Miris! Demi Anak Belajar Online, Seorang Bapak di Garut Curi HP

Kompas.tv - 4 Agustus 2020, 21:18 WIB
miris-demi-anak-belajar-online-seorang-bapak-di-garut-curi-hp
Ilustrasi belajar online (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dian Septina

GARTUT, KOMPAS.TV - Ahmad Teguh, warga Kecamatan Tarogong Kaler, kesal mendapat kabar, orangtuanya kehilangan ponsel di dalam rumah.

Ponsel itu milik ayahnya hilang diambil pencuri. Ayah Teguh sempat melaporkan kasus pencurian ke polisi.

“Ayah saya sempat melakukan laporan resmi kepada pihak kepolisian. Dan saya sendiri saat menerima kabar HP ayah saya hilang mencoba mencari keberadaan HP ayah saya menggunakan aplikasi karena kebetulan saya sedang di Bandung,” ujar Ahmad Teguh, dikutip dari Tribunnews, Selasa (4/8/2020).

Saat melakukan pencarian dari Bandung, ternyata posisi HP milik ayahnya masih ada di Garut. Bahkan lokasinya pun tidak begitu jauh dari rumah ayahnya.

Baca Juga: Polisi Ini Sediakan Wifi Gratis untuk Akses Belajar Online

Namun betapa kagetnya Teguh saat mengetahui jika HP ayahnya itu berada di sebuah gubuk kecil. Teguh pun memberanikan diri masuk ke rumah tersebut.

"Awalnya sih kalau HP-nya ada, pelaku pencurian mau saya bawa ke kantor polisi. Cuma setelah ketemu kok jadi sedih dan ada rasa kasihan," katanya.

Salah seorang anak, dilihat Teguh sedang belajar daring memakai HP milik ayahnya. Teguh pun semakin sedih dan miris karena HP curian itu ternyata dipakai untuk belajar.

"Saya sangat enggak nyangka si bapak nyuri HP biar anaknya bisa tetap sekolah dan belajar daring. Dari situ saya langsung lemas. Apalagi waktu nunggu, saya lihat keluarga itu cuma makan sepiring mi instan dan dimakan bersama," ujarnya.

Baca Juga: Demi Belajar Online, Siswa Ini Terpaksa Pinjam Ponsel Teman

Setelah berbincang dengan bapak pemilik rumah, Teguh mengatakan bahwa HP yang digunakan anak tersebut merupakan kepunyaan ayahnya. Bapak tersebut pun mengakui jika HP itu memang hasil curian.

Akhirnya bapak itu meminta maaf ke ayah Teguh atas perbuatannya mencuri HP. Bapak itu mengaku terpaksa mencuri demi anaknya yang ingin belajar secara daring.

"Kalau niat nyuri, seharusnya semua barang berharga di rumah dibawa. Tapi ini kan cuma ambil satu HP," ungkap Teguh.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.