Gubernur Sutarmidji Resmi Tunda Penerapan Sekolah Tatap Muka

PONTIANAK, KOMPAS.TV - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, resmi menunda pemberlakuan sekolah tatap muka di Kalbar. Pemerintah provinsi mau pun pemerintah kabupaten kota di Kalbar sedianya telah melakukan sejumlah upaya untuk kembali menggelar sekolah tatap muka.

Baca Juga: Tiga Guru Positif Covid-19, Pemprov Kalbar Tunda Sekolah Tatap Muka

Menurut rencana awal, sekolah tatap muka akan berlangsung mulai bulan Agustus khusus untuk siswa di kelas akhir pada jenjang pendidikannya.

Sebagai persiapan, ribuan siswa pun menjalani rapid test, sementara guru dan staf sekolah menjalani tes swab.

Namun awal pekan ini, Gubernur Kalimantan Barat memutuskan menunda rencana sekolah tatap muka. Sebab, dari hasil tes ditemukan tiga guru dan satu petugas laboratorium sekolah, yang positif covid-19.

“Di sekolah-sekolah yang mau kami uji coba ada yang positif Covid-19 saat di-swab PCR. Kita masih evaluasi, makanya nanti akan ada pertemuan dengan guru dan saya ingin jelaskan langkah yang harus dilakukan,” ucap Sutarmidji.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan akan terus menggelar tes dan menerapkan protokol kesehatan sebelum menggelar sekolah tatap muka, sehingga siswa dan guru di lingkungan sekolah benar-benar aman dari paparan virus.

Baca Juga: 320 dan Siswa Kelas XII SMAN 4 Pontianak Jalani Rapid Test

Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.

#SekolahTatapMuka #Covid19 #RapidTest