Kompas TV nasional sosial

Kemenhub Minta Pemudik Hindari Puncak Arus Balik pada Minggu 2 Agustus

Kompas.tv - 1 Agustus 2020, 16:38 WIB
kemenhub-minta-pemudik-hindari-puncak-arus-balik-pada-minggu-2-agustus
Ilustrasi kemacetan saat mudik di Jalan Tol. (Sumber: KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau agar para pemudik yang merayakan Hari Raya Idul Adha di kampung halaman tidak memilih waktu yang sama untuk kembali ke Ibu Kota.

Kementerian Perhubungan memprediksi lonjakan volume kendaraan pemudik menuju Jabodetabek akan terjadi pada Minggu (2/8/2020) yang merupakan hari terakhir libur Hari Idul Adha.

Untuk itu jugalah masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dapat mengatur rencana perjalanan dan menyesuaikan waktu untuk kembali ke Jakarta agar meminimalisasi kepadatan.

Baca Juga: Lonjakan Pemudik Saat Idul Adha, Pemda Harus Antisipasi - ROSI

"Saya mengimbau masyarakat yang bepergian ke Jawa Tengah dan Jawa Timur untuk kembali lebih cepat agar menghindari kemacetan di hari Minggu," ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi, Sabtu (1/8/2020). Dikutip dari Antara.

Budi menambahkan selain menghindari kemacetan arus lalu lintas, memilih waktu selain hari Minggu besok untuk kembali ke Jakarta, juga demi menjaga kesehatan dan memulihkan energi.

Hal ini mengingat Hari Raya Idul Adha masuk dalam masa pandemi Covid-19, masyarakat wajib menjaga imunitas tubuh masing-masing dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kemenhub dan instansi lain juga tetap memonitor protokol kesehatan para pemudik seperti memantau jumlah penumpang pada kendaraan, mengimbau untuk menggunakan masker serta memeriksa suhu pada penumpang.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Libur Hari Raya Idul Adha Terjadi Minggu 2 Agustus

“Sesuai arahan Menteri Perhubungan kami juga sedang menggencarkan sosialisasi bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengatur waktu perjalanannya agar tidak menumpuk semua untuk kembali ke Jakarta pada hari Minggu nanti,” ujarnya.

Selain itu, Budi juga mengimbau bagi para pengemudi truk sumbu 3 ke atas dapat menghindari penggunaan tol Trans Jawa mulai dari ruas Semarang sampai dengan Jakarta karena akan diprioritaskan untuk kendaraan pribadi.

Dengan demikian mobil barang logistik sumbu 3 ke atas diharapkan menggunakan jalan arteri atau non tol yaitu melalui Jalur Pantura Semarang - Cirebon - Indramayu - Karawang - Bekasi.

Untuk itu para pelaku usaha dan industri dapat mempersiapkan diri dan menyesuaikan waktu pengaturan arus balik sesuai dengan imbauan Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Ramai Warga Mudik Idul Adha, Seolah Lupa Ada Pandemi

“Untuk truk, kami mohon untuk sementara menghindari lewat jalan tol, mungkin dapat memilih untuk menggunakan jalan arteri sebagai opsi rute perjalanan,” ujar Budi.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.