Kompas TV internasional kompas dunia

Ketegangan AS dan China Meningkat, Jerman Khawatirkan Perang Dingin Tahap Dua

Kompas.tv - 28 Juli 2020, 18:14 WIB
ketegangan-as-dan-china-meningkat-jerman-khawatirkan-perang-dingin-tahap-dua
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. (Sumber: AP)
Penulis : Haryo Jati

BERLIN, KOMPAS.TV - Ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang terus meningkat mengusik sejumlah negara-negara yang memiliki hubungan baik dengan mereka.

Pasalnya mereka harus melindungi kepentingannya terkait hubungan dengan kedua negara itu.

Salah satu negara yang merasa terjebak di antara perseteruan AS dan China adalah Jerman.

Baca Juga: Bendera Diturunkan, Konsulat AS di Chengdu Resmi Diambil Alih China

Bahkan pihak Jerman mengungkapkan saat ini sudah mulai berada diambang Perang Dingin yang kedua.

“Kami sedang merasakan awal dari Perang Dingin tahap kedua,” ujar Koordinator Pemerintah Jepang untuk Kerja Sama Trans-Atlantik, Peter Beyer kepada RedaktionsNetzwek.

Meski begitu, Beyer mengindikasikan Jerman tetap akan berada di belakang AS saat ketegangan memuncak.

“AS saat ini merupakan rekan terpenting kami di luar Uni Eropa, dan itu yang akan dipertahankankan,” kata Beyer.

Baca Juga: China-Amerika semakin memanas, Jokowi Ambil Tindakan Untuk Pertumbuhan Ekonomi

Sementara itu, Kanselir Jerman, Angela Markel pun telihat condong ke AS, meski ingin melanggengkan hubungannya dengan China.

Merkel mengungkapkan permasalahan China di Hong Kong akan menyulitkan kerja sama mereka.

“Potensi gangguan dan Undang-Undang Keamanan Otonomi Hong Kong yang dijanjikan Beijing kepada bekas jajahan Inggris itu bukan alasan untuk menghentikan pembicaraan, meski begitu ini menuju perkembangan yang mengkhawatirkan,” tuturnya.

Tensi antara AS dan China memanas, setelah pihak AS menuduh China bersalah atas wabah Covid-19.

Baca Juga: Selain AS, Australia Tolak Klaim China atas Laut China Selatan

Apalagi, setelahnya AS menuduh China melakukan pencurian properti intelektual dan menolak klaim negara Asia Timur itu terkait Laut China Selatan.

Selain itu, AS juga ikut campur atas masalah Hong Kong dan Muslim Uighur.

Puncaknya, AS memerintahkan menutup konsulat China di Houston, dan sebaliknya China memerintahkan penutupan konsulat AS di Chengdu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x