Kompas TV regional berita daerah

Geng Motor Serang Rumah Warga

Kompas.tv - 28 Juli 2020, 15:06 WIB
Penulis : KompasTV Bandung

KAB. SUKABUMI, KOMPAS TV -
Inilah suasana sekelompok orang menyerang pemukiman warga dan merusaknya menggunakan senjata tajam secara membabi buta. Terlihat 3 orang menggunakan jaket dan helm membawa senjata tajam merusak jendela rumah dan memecahkan kaca menggunakan senjata tajam.

Aksi brutal ini terekam kamera ponsel dan videonya tersebar melalui media social. Berdasarkan informasi yang di himpun pengrusakan tersebut diduga dilakukan oleh sekelompok orang bermotor di wilayah Cimaja Kabupaten Sukabumi.

Setelah penyerangan geng motor yang viral di media social, pemilik rumah selaku saksi mata menerangkan kronologis kejadian penyerangannya. Kejadiannya sekitar 6 motor dengan jumlah 8 orang menyerang salah satu warung.

Saat itu, 3 orang dari pelaku masuk kedalam rumah pemilik warung dan merusak dalam kamar pemilik rumah. Menurut keterangan pemilik rumah, bahwa pelaku mencari bukti dirumah tersebut adanya anggota geng motor lain sebagai musuhnya, pelakupun sempat mencari salah satu jaket geng motor yang diduga ada didalam rumah.

Karena tidak menemukan jaket yang dimaksud, akhirnya para pelaku merusak barang yang ada didalam rumah. Saksipun sangat mengenali pelaku dan sudah melaporkannya ke pihak yang berwajib.

Sementara itu ditempat lain dalam waktu yang sama, sekelompok geng motorpun menyerang salah satu rumah kosan yang berada di wilayah Cikakak, mereka berusaha masuk kedalam rumah namun tak berhasil, akhirnya mereka merusak pintu dan jendela kaca rumah tersebut.

Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait motif dan penyebab pasti kejadian penyerangan tersebut dilakukan.

Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x