Camat Tutup Desa Trusmi Kulon

KAB. CIREBON, KOMPAS TV -

Kantor Balai Desa Trusmi Kulon ditutup total, seluruh aktivitas dihentikan sementara, bahkan pintu masuk sekitar kantor ditutup seluruhnya.

Penutupan ini menyusul adanya 5 orang perangkat desa yang dinyatakan positif covid-19. Ke 5 perangkat desa ini salah satunya adalah kepala desanya sendiri. Yang saat ini kelimanya sedang menjalani perawatan isolasi di rumah sakit.

Riwayat positif ke 5 perangkat desa ini karena tertular oleh seorang warga yang baru pulang dari Semarang. Ke 5nya kontak erat sehingga terpapar dan dinyatakan positif setelah mengikuti tes swab yang dilakukan pemerintah.

Tidak hanya menutup kantor Balai Desa Trusmi Kulon, pihaknya juga membatasi beberapa jalur keluar masuk daerahnya. Bahkan beberapa titik dilakukan penutupan total selama sekitar 3 hari.

Asifah Kepala Dusun 1 bersama Kepala Dusun 3 dan perangkat Desa Kaur Keuangan Desa Wotgali bertugas menjaga titik perbatasan. Mereka menutup total akses keluar masuk Desa Wotgali dengan Trusmi Kulon. Penutupan ini menggunakan sejumlah gerobak sampah yang dipalangkan di jalanan.

Asifah dan kedua perangkat desa itu juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga yang melintas, masker sangat wajib dikenakan kemanapun.

Untuk dapat melayani warga, Camat Plered, Hardomo sedang mencari lokasi untuk dijadikan fungsi pelayanan Desa Trusmi Kulon sementara waktu. Namun waktu dan tempat itu masih dalam proses pembahasan.

Kebijakan penutupan kantor dan pembatasan akses keluar masuk desa merupakan hasil rapat tingkat kecamatan pada minggu malam. Hardomo melakukan kesepakatan bersama 6 orang kepala desa, antara lain: Kepala Desa Trusmi Kulon, Trusmi Wetan, Wotgali, Sarabau, Gamel, dan Kaliwulu.

Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .

IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/

Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...

Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/

Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/