Kompas TV olahraga kompas sport

Juventus Raih Scudetto 9 Kali Beruntun, Sarri Jadi Pelatih Tertua yang Memenangkannya

Kompas.tv - 27 Juli 2020, 15:30 WIB
juventus-raih-scudetto-9-kali-beruntun-sarri-jadi-pelatih-tertua-yang-memenangkannya
Para pemain Juventus merayakan kesuksesan meraih Scudetto 2019/2020. (Sumber: Instagram@juventus)
Penulis : Haryo Jati

TURIN, KOMPAS.TV - Juventus akhirnya memastikan diri meraIh scudetto kesembilan secara beruntun pada musim ini.

Hasil itu didapat setelah Si Nyonya Besar mengalahkan Sampdoria 2-0 di Allianz Stadium, Senin (27/7/2020) dini hari WIB, pada pekan ke-36 Serie A.

Pada Laga tersebut, kemenangan Juventus dipastikan gol yang dibuat Cristiano Ronaldo di masa injury time babak pertama dan Federico Bernardeschi di menit ke-67.

Baca Juga: Juventus Kebobolan 38 Gol usai Kalah dari Udinese, Terbanyak 10 Tahun Terakhir

Sementara itu bagi pelatih Juventus, Maurizio Sarri ini menjadi gelar scudetto pertamanya.

Dia pun menjadi pelatih tertua yang meraih scudetto, ketika usianya 61 tahun lebih 6 bulan.

“Ini merupakan perasaan yang spesial. Sangat sulit untuk menang, dan menjadi lebih sulit untuk bisa mempertahankannya,” tutur Sarri kepada Sky Italia.

“Ini bukan hanya sekadar berjalan di taman. Ini merupakan jalan yang panjang, menyulitkan, serta membuat stres. Tim ini pantas mendapat pujian karena bisa terus memiliki rasa lapar dan determinasi setelah meraih 8 titel secara beruntun,” sambungnya.

Sarri pun mengakui banyak yang kesulitan yang dihadapinya saat ditunjuk menangani Juventus pada musim panas lalu.

Baca Juga: Juventus Kena Comeback Udinese, Sarri Pilih Fokus Lawan Sampdoria Ketimbang Lyon

Dia datang menggantikan Maximiliano Allegri dan diharapkan membuat lini serang timnya bisa lebih bertaji.

“Ada beberapa kesulitan pada strategi, mencoba untuk menggunakan para pemain hebat ini dari berbagai karakter untuk bermain bersama,” katanya.

“Ini bukan sesuatu yang mda, karena (Paulo) Dybala dan (Cristiano) Ronaldo tak bisa sering bermain bersama. Mereka pemain kelas dunia, tapi sulit diduetkan dengan karakteristik. Dengan banyak usaha, saya pikir kami bisa melakukannya,” sambung Sarri.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x