Kompas TV nasional peristiwa

Diluruskan, Pasien Covid-19 dari Wisma Atlet Bukan Kabur Tapi Ingin Pindah

Kompas.tv - 26 Juli 2020, 20:07 WIB
diluruskan-pasien-covid-19-dari-wisma-atlet-bukan-kabur-tapi-ingin-pindah
Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara. (Sumber: KOMPAS.com/Reska K. Nistanto)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kol Ckm dr Stevanus Doni meluruskan kabar adanya seorang pasien Covid-19 kabur dari RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.

Doni menjelaskan pasien Suyanto (39) sebenarnya meminta untuk melakukan karantina mandiri dan pihak perawatan RSD Wisma Atlet sedang mengurus administrasi permohonan pasien tersebut.

Namun, sambung Doni, karena tidak mengerti prosedur administrasi, pasien tidak sabar dan keluar dari Wisma Atlet atas inisiatif sendiri.

Baca Juga: Salah Paham, Pasien Corona yang Diberitakan Kabur Ini Sudah Kembali Lagi ke RS Wisma Atlet

"Karena ketidaktahuannya tentang prosedur rujukan maka Suyanto memilih mendahului keluar rumah sakit pada tanggal 25 Juli," kata Doni dalam keterangan tertulis, Minggu (26/7/2020).

Doni menjelaskan pasien yang meminta isolasi mandiri dengan kondisi masih dalam perawatan di RSD Wisma Atlet harus memenuhi sejumlah kriteria.

Diantaranya administrasi persetujuan dari dokter yang menangani, tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet, dan tim surveilans untuk penelusuran melalui dinas kesehatan tempat domisili pasien.

Administrasi ini untuk mendapatkan surat dari RT/RW tentang kesediaan warga setempat menerima kemabali pasien dalam lingkungan tempat tinggal.

Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap Koordinator RS Wisma Atlet Terkait Berita Kaburnya Pasien Corona

Setelah mengetahui pasien tidak ada di kamar, pihak RSD Wisma Atlet melakukan penelusuran. Tim mendapati pasien sedang berada di rumahnya, di Apartemen Mitra Oasis, Pasar Senen, Jakarta.

Saat ditemui, Suyanto sedang mengajukan permohonan ke ketua RW di tempat tinggalnya untuk meminta izin isolasi di RS Gading Pluit.

Suyanto masuk ke RSD Wisma Atlet pada tanggal 21 juli 2020. Ia ditempatkan di Lantai 32 kamar 19. Karena kurang mengerti tentang prosedur rujukan maka Suyanto memilih mendahului keluar rumah sakit pada tanggal 25 Juli 2020.

Baca Juga: Pasien Covid-19 Menikah di Wisma Atlet, Ijab Kabul Berjarak 5 Meter

“Bila pasien yang minta untuk dirujuk ke rumah sakit selain RSD Wisma Atlet sebenarnya mudah, nanti akan diberikan surat rujukan rumah sakit yang dituju. Aturan untuk keluar pasien dari RSD Wisma Atlet sudah ditentukan yaitu pada pukul 10.00 dan pukul 17.00 WIB setiap harinya," ujar Doni.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x