Kompas TV regional peristiwa

Geger Mayat Gadis Penuh Luka Lebam Mengambang di Kolam Ikan Tasikmalaya

Kompas.tv - 26 Juli 2020, 18:32 WIB
geger-mayat-gadis-penuh-luka-lebam-mengambang-di-kolam-ikan-tasikmalaya
Ilustrasi jenazah korban. Mayat Gadis Mengambang di Kolam Ikan Indihiang Tasikmalaya, Wajah Penuh Luka Lebam. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Fadhilah

 

TASIKMALAYA, KOMPAS.TV - Warga Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas mengambang di sebuah kolam ikan pinggir Jalan Indihiang, Minggu (26/7/2020).

Mayat perempuan yang diperkirakan berumur belasan tahun itu ditemukan dengan wajah penuh luka lebam.

Disekitar lokasi temuan mayat terdapat tas kresek berwarna hitam yang berisi beberapa pakaian lengkap wanita termasuk pakaian dalam dan bra.

Baca Juga: Mayat Bayi Dimakan Anjing

Warga setempat wilayah Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, sontak menjadi geger dan mengerumuni proses evakuasi mayat tersebut. Saat ditemukan, mayat itu telah mengeluarkan bau tak sedap.

Kapolsek Indihiang, Polresta Tasikmalaya, Kompol Didik Rohim mengatakan, awalnya polisi menerima informasi dari warga yang kali pertama menemukan mayat itu di tempat kejadian perkara (TKP).

Saat tiba di lokasi, petugas menemukan mayat mengambang dalam kondisi telungkup.

"Dari hasil pemeriksaan awal, mayat ini belum ada indikasi kekerasan. Namun kami akan melaksanakan proses lebih lanjut. Mayat sudah berada di kamar mayat RSUD Soekardjo Tasikmalaya," jelas Didik kepada wartawan, Minggu sore.

Baca Juga: Fakta Yodi Prabowo Jalani Tes HIV Tak Pernah Ketahui Hasilnya, Ternyata Negatif

Didik menambahkan, korban diperkirakan berusia sekitar 18 tahun-nan. Saat ditemukan mayat memakai pakaian kaos berwarna hijau, celana jeans, dan sepatu putih.

"Kita belum bisa pastikan sudah berapa hari (meninggalnya). Nanti tim yang menyebutkan," ungkapnya.

Sampai sekarang mayat perempuan yang disampingnya terdapat kantong kresek berwarna hitam tersebut sedang divisum awal oleh tenaga medis dan petugas identifikasi Satreskrim Polresta Tasikmalaya.

Petugas belum bisa memastikan penyebab kematian korban dan masih dalam pengecekan identitas korban melalui pengambilan sidik jari.

Baca Juga: Kim Jong Un Beri Hukuman Berat, 70 Persen Rakyat Korea Utara Ketahuan Nonton Drakor

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x