Kompas TV regional politik

Menerima Pembelot dari PDIP, Demokrat Sebut Akhyar Miliki Popularitas Tinggi

Kompas.tv - 26 Juli 2020, 17:39 WIB
menerima-pembelot-dari-pdip-demokrat-sebut-akhyar-miliki-popularitas-tinggi
Politikus PDI Perjuangan Akhyar Nasution membelot ke Partai Demokrat (Sumber: Dok Humas DPD Partai Demokrat Sumut)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Akhyar Nasution, politikus PDI Perjuangan (PDIP) membelot ke Partai Demokrat. Aksinya tersebut didasari keinginan untuk maju dalam Pilwalkot Kota Medan.

Akibat aksinya, Plt Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat berang. Djarot menyebut Akhyar pengkhianat.

"Dia (Akhyar) mengkhianati partai yang selama ini membesarkannya. Dia (Akhyar) mungkin melupakan hal itu karena keburu nafsu dan ambisi kekuasaan yang kelewat besar," ujar Djarot.

Pembelotan Akhyar otomatis membuatnya dipecat sebagai kader PDIP. Untuk pemecatan Akhyar secara resmi sebagai kader akan dilakukan oleh Mahkamah PDIP.

Apa Tanggapan Demokrat?
Deputi Bapilu Partai Demokrat Andi Nurpati membenarkan Akhyar bergabung dengan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

"Hal itu merupakan hak prerogatif Akhyar sendiri," kata Andi dalam keterangannya kepada Kompas TV, Minggu (26/7/2020).

Menurut Andi, bergabungnya Akhyar ke partainya didasarkan keikhlasan dan keinginan sendiri seperti yang disampaikan kepada DPD Partai Demokrat Medan.

"Tentunya Pak Akhyar sudah mempertimbangkan secara matang kenapa beliau bergabung dengan Partai Demokrat," katanya.

Mengenai kabar Akhyar membelot karena ingin maju dalam Pilwalkot Medan, menurut Andi, Partai Demokrat memang telah memutuskan untuk mengusung Akhyar Nasution.

Namun, perpindahan Akhyar terjadi sesudah Partai Demokrat memutuskan untuk mengusung Akhyar. 

Keputusan mengusung Akhyar dilatari tingkat popularitas dan elektabilitas Plt Wali Kota Medan itu yang masih cukup tinggi. "Pak Akhyar merupakan kandidat yang sangat kuat sebetulnya," kata Andi.

Partai Demokrat mengaku, bersama Akhyar telah menjalin komunikasi dengan PKS untuk berkoalisi dalam Pilwalkot Medan. Pasangan Akhyar akan berasal dari PKS sebagai calon wakil wali kota.

"Bertarung melawan menantu Pak Jokowi, yaitu Bobby (Nasution), insya Allah kami bisa memenangkan ini," tutup Andi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x