Kompas TV nasional peristiwa

Mundur dari Program Kemendikbud, Cak Imin: NU dan Muhammadiyah Jangan Tidak Dilibatkan

Kompas.tv - 24 Juli 2020, 05:30 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat Muhammadiyah, mundur dari program organisasi penggerak, atau POP, yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemendikbud.

Padahal, Muhammadiyah lolos dan dapat kategori gajah dengan dana 20 miliar rupiah.

Melalui Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, PP Muhammadiyah menyesalkan adanya lembaga CSR, yang sepatutnya membantu dana pendidikan, justru mendapat bantuan dari Pemerintah.

Meski Begitu, Muhammadiyah tetap berkomitmen membantu pemerintah dalam meningkatkan pendidikan dengan berbagai pelatihan, kompetensi kepala sekolah dan guru, melalui program-program yang dilaksanakan Muhammadiyah, sekalipun tanpa keikutsertaan dalam POP.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang juga Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar dalam acara Harlah PKB, mengkritik kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim tekait dana organisasi penggerak Kemendikbud.

Menurut Cak Imin, Menteri Nadiem jangan pernah tidak melibatkan NU dan Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia.

Terkait polemik dana CSR organisasi penggerak, hingga kini pihak Kemendikbud belum merespons permintaan wawancara kami.

Komisi X DPR RI menyayangkan program organisasi penggerak yang berbeda dengan pemaparan Kemendikbud saat melakukan rapat dengan Komisi X DPR RI.

Komisi X akan memanggil Kemendikbud untuk menjelaskan secara transparan kriteria lembaga yang lolos masuk dalam program penggerak Kemendikbud.
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x