Kompas TV nasional politik

Ketua MPR Minta Informasi Perkembangan Covid-19 Tetap Lewat TV bukan Internet

Kompas.tv - 23 Juli 2020, 23:49 WIB
ketua-mpr-minta-informasi-perkembangan-covid-19-tetap-lewat-tv-bukan-internet
Mantan juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangannya di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta (12/7) (Sumber: Dok. BNPB)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV – Pergantian nama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjadi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membuat informasi kasus baru tidak lagi diumumkan secara langsung di televisi.

Masyarakat dapat mengakses data terbaru perkemangan Covid-19 Tanah Air melalui situs Covid19.go.id.

Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai langkah pemerintah yang tak lagi menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Tanah Air melalui televisi tidak efektif.

Baca Juga: Ketika Narasumber dan Tim Pakar Satgas Covid-19 Ditantang Jawab Lagu Anak-anak

Sebab, menurut Bambang, tidak semua masyarakat memiliki akses ke layanan internet. Bambang meminta pemerintah sebaiknya tetap mengumumkan perkembangan kasus harian penyebaran virus Covid-19 di Indonesia lewat media televisi. Terlebih media televisi merupakan sarana yang lebih tepat dibandingkan situs internet.

"Di samping itu tidak semua daerah memiliki akses internet terutama di daerah pelosok," ujar Bambang dalam keterangan tertulis, Kamis (23/7/2020).

Bambang menambahkan pemerintah seharusnya dapat lebih transparan dalam menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 setiap waktu, apalagi sekarang ini penambahan kasus baru Covid-19 sedang terus meningkat.

Selain itu, sosialisasi yang terus disampaikan oleh pemerintah mengenai kasus Covid-19 dan kewajiban menjalankan protokol kesehatan dapat membangkitkan kesadaran masyarakat atas bahaya penyakit tersebut.

Baca Juga: Update Corona 23 Juni 2020: 93.657 Positif, 52.164 Sembuh, 4.576 Meninggal

Ujungnya, kata Bambang, masyarakat ikut terdorong untuk terus menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.

"Laporan perkembangan kasus harian merupakan salah satu aspek penting dalam penanganan pandemi Covid-19 agar masyarakat memahami peta penyebaran Covid-19 serta bisa mengambil langkah antisipasi," ujar Bambang.

Pemerintah memutuskan untuk mengganti posisi Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dengan Wiku Adisasmito.

Baca Juga: Hasil Survei 40% Orang Tak Percaya Data Covid-19 Milik Pemerintah, Ini Kata Moeldoko

Namun, pergantian tersebut turut diikuti dengan tidak lagi disampaikannya informasi perkembangan kasus Covid-19 di televisi, melainkan melalui laman resmi Covid19.go.id.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x