Kompas TV regional update corona

Kadinkes DKI Jakarta: Perkantoran Bisa Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19

Kompas.tv - 23 Juli 2020, 21:13 WIB
kadinkes-dki-jakarta-perkantoran-bisa-jadi-klaster-baru-penularan-covid-19
Ilustrasi perkantoran di perkotaan (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Idham Saputra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Saat ini perkantoran di Jakarta bisa jadi klaster baru penularan virus corona atau Covid-19.

Hal tersebut diakui Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. Menurutnya, ada sejumlah perkantoran di ibu kota yang melaporkan karyawannya terpapar Covid-19.

Namun, ia tak menyebutkan secara detil jumlah perkantoran tersebut.

"Saya enggak hafal (jumlah kantor yang melaporkan kasus Covid-19), tapi dari tingkat perkantoran pusat, internal DKI, BUMN, kementerian lembaga, kantor swasta, organisasi perangkat daerah (OPD) di DKI. Mereka sudah melaporkan," katanya, Kamis (23/7/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Kantor Pusat PLN Ditutup Sementara Usai 2 Karyawan Positif Covid-19

Masing-masing perkantoran akan mengambil tindakan berbeda-beda saat ditemukan karyawannya yang terjangkit Covid-19.

Ada perusahaan yang menghentikan sementara aktivitas di lingkungan kantor dan menyemprotkan disinfektan di ruangan-ruangannya.

"Dari berbagai klaster perkantoran tersebut, diterapkan berbagai treatment. Kalau beberapa gedung dilihat gedung mana yang terjadi kasus atau lantai tertentu, maka di lantai atau gedung yang ditemukan (ditutup)," tutur Widyastuti.

Ia melanjutkan, penyemprotan disinfektan seharusnya jadi kegiatan yang rutin dilakukan di perkantoran.

“Harus di titik yang sering dipegang seperti di toilet," sambungnya.

Baca Juga: 3 Karyawan RRI Positif Covid-19, Siaran Pro 3 Tetap Mengudara 24 Jam

Terbaru, tiga orang karyawan Radio Republik Indonesia (RRI) Jakarta dinyatakan positif Covid-19.  Selama 14 hari ke depan, karyawan diminta untuk bekerja dari rumah.

Penyemprotan disinfektan dilakukan selama 2 pekan, di setiap sudut ruangan gedung RRI Jakarta. Penyemprotan akan dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari.

Meski kini seluruh karyawan diminta bekerja dari rumah, mengisi presensi secara online dan mengisi laporan capaian kinerja tetap akan berjalan.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x