Kompas TV nasional peristiwa

Cerita di Balik Kerinduan Jokowi Dikritik Fahri Hamzah hingga Berat Badan Turun 3 Kg

Kompas.tv - 23 Juli 2020, 17:39 WIB
cerita-di-balik-kerinduan-jokowi-dikritik-fahri-hamzah-hingga-berat-badan-turun-3-kg
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengambil swafoto saat Partai Gelora bertemu Presiden Joko Widodo pada Senin (20/7/2020). Terlihat juga Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dan Sekjen Mahfudz Siddiq. (Sumber: Twitter/@Fahrihamzah)
Penulis : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya rindu dikritik Fahri Hamzah yang merupakan mantan Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gelora.

Kerinduan Presiden Jokowi itu diungkapkan saat dirinya melakukan pertemuan dengan Partai Gelora di Istana Kepresidenan, Senin (20/7/2020).

Pertemuan itu dihadiri oleh delegasi Dewan Pimpinan Nasional Partai Gelora Indonesia dipimpin ketua umumnya, Anis Matta.

Baca Juga: Jokowi Sebut, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal Kedua Akan Minus

Kemudian, ada juga Fahri Hamzah, Bendahara Umum Ahmad Relyadi, Sekretaris Jenderal Mahfudz Siddiq, serta beberapa Ketua Bidang seperti Deddy Mizwar dan Ratih Sanggarwati.

Berdasarkan keterangan tertulis dari Sekretaris Jenderal Partai Gelora Mahfudz Siddiq, Kamis (23/7/2020), saat awal pertemuan, Anis Matta menyampaikan bahwa Partai Gelora Indonesia sudah resmi menjadi partai politik.

Ini berkat keluarnya Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) pada 2 Juni lalu.

Anis juga mengenalkan partai beserta jajaran pimpinannya kepada Presiden Jokowi. Pertemuan berlangsung cair sambil ditemani hidangan wedang jahe.

Berat Badan Jokowi Turun

Kemudian, Jokowi pun mulai bercerita bahwa berat badannya turun sebanyak 3 kilogram dalam waktu tiga bulan. Sebaliknya, Jokowi melihat Fahri Hamzah justru tampak semakin gemuk.

Kepala Negara menilai, berat badan Fahri semakin menanjak karena sudah jarang berbicara tentang isu politik.

Baca Juga: Fahri Hamzah Mulai Berkicau, Kali Ini Soal Putusan MA Terkait BPJS Kesehatan dan Omnibus Law

Pada kesempatan itulah Jokowi mengungkapkan kerinduannya terhadap kritik yang dulu kerap dilayangkan Fahri Hamzah.

"Banyak yang kangen dengan suara Pak Fahri, saya juga kangen," kata Jokowi, seperti diceritakan Mahfudz Siddiq.

Fahri kemudian menjelaskan alasan berat badannya semakin naik. Menurutnya, semua itu karena ia sedang belajar berbisnis.

"Saya lagi belajar bisnis, Pak. Jadi warga biasa lebih happy, dan sepertinya banyak warga yang bertambah berat badannya gara-gara lockdown," ujar Fahri.

Pertemuan itu berlangsung selama lebih kurang satu jam. Dalam pertemuan itu, Jokowi ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Baca Juga: Survei: Kepercayaan Publik Terhadap Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Tangani Covid-19, Turun

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x