JAKARTA, KOMPASTV – Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranomo sebagai calon presiden berkibar dalam beberapa survei.
Ada tiga survei yang menyatakan tren elektabilitas Ganjar Pranomo sebagai Capres meningkat dalam tiga bulan terakhir.
Tiga hasil survei itu dikeluarkan oleh Indikator Politik Indonesia, Charta Politika Indonesia dan Y-Publika.
Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 Elektabilitas Ganjar Naik Tajam di Atas Anies & Prabowo
Meningkatnya elektabilitas atau keterpilihan Ganjar sebagai Capres tak berpengaruh besar terhadap DPP PDI Perjuangan (PDIP).
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menjelaskan konsentrasi partai saat ini tertuju pada pemenangan Pilkada 2020 dan DPP PDIP belum menyentuh pembahasan Capres dan Cawapres.
Ia juga menyatakan survei memang menjadi salah satu tolak ukur DPP PDIP dalam memilih Capres atau Cawapres meski begitu, keputusan tetap di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kongres telah menetapkan Ibu Ketua Umum yang nanti menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024 yang akan datang," ujar Hasto saat konferensi pers dari kantor DPP PDIP, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: Pesan Ganjar Untuk Gibran yang Sah Diusung PDIP
Survei Indikator Politik Indonesia menyatakan elektabilitas Ganjar Pranowo pada Juli 2020 sebesar 16,2 persen. Angka tersebut meningkat dari elektebilitas 11,8 persen pada Mei 2020.
Survei Charta Politika menjelaskan elektabilitas Ganjar dari semula 13,3 persen dari pada Mei 2020 kini menjadi 15,9 persen.
Sementara survei Y-Publika merilis elektabilitas Ganjar 15,2 persen. Sebelumnya tingkat keterpilihan Ganjar Pranowo hanya 8,0 persen.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.