Kompas TV travel jelajah indonesia

Begini Mahout Melatih Gajah Agar Bisa Menghadapi Dan Menghalau Gajah Liar

Kompas.tv - 19 Juli 2020, 13:35 WIB
Penulis : Herwanto

Salam jelajah,

Sejak tahun 2010 kawasan Trumon di Kabupaten Aceh Selatan, kedatangan bala bantuan. Mereka adalah mahout andalan Trumon saat ini. Mahout adalah istilah atau sebutan bagi mereka yang sehari-harinya bekerja merawat, menjaga, dan melatih gajah.

Dengan pengalaman 13 tahun melatih dan merawat gajah, Hendra menjadi mahout paling senior di Trumon. Hendra tak pernah jauh dari Bayu, gajah asuhannya. Jika mahout lainnya biasanya membiarkan gajah mereka makan rumput dengan bebas, berbeda dengan Hendra. Ia terus menemani Bayu makan siang. Hendra pertama kali melatih Bayu sejak 8 tahun lalu ketika Bayu masuk pusat pelatihan gajah di Saree, Aceh Besar.

Bisa dibilang Hendralah yang menjinakkan Bayu. masing-masing hanya bisa satu gajah atau satu mahood bisa beberapa.

Tentu orang lain takkan bisa sedekat ini dengan Bayu jika bukan karena Hendra pelatihnya.

Tugas Hendra tak mudah karena gajah jantan biasanya berada di depan memimpin rombongan patrol, untuk menghalau gajah liar.

Karena itu Hendra harus terbiasa bersikap tegas pada gajah jantan yang diasuhnya Mahout lain yang akrab dipanggil Patok memberitahu trik mengatasi gajah yang betina. Sabar menangani gajah yang sabaran ini atau perawat dengan pekerjaannya sebagai mahout pemegang gajah.

Kawi yang baru berusia 25 tahun ternyata bercita-cita menjadi mahout sejak kecil. Menjadi seorang mahout ketika melatih gajah haruslah berani, karena gajah-gajah yang dilatih ini akan berhadapan dan bahkan menghalau gajah liar.

Kawi telah terampi melatih gajah yang sudah jinak dilatih untuk menghadapi gajah liar saat patroli di desa dan di dalam hutan. Ada cara khusus membuat mereka bergerak atau jongkok dan mengangkat kaki.

Kawi menggoyangkan kaki kanan, gajah bergerak maju, ketika Kawi menggesekkan kakinya ke badan kaca ini bertujuan untuk membuat geli sehingga gajah bergerak mundur dibunuh.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x