Kompas TV nasional peristiwa

Hashim: Kalau Keluarga Saya Mau Korupsi di Kementerian Pertahanan, Ngapain di Benih Lobster

Kompas.tv - 17 Juli 2020, 14:34 WIB
hashim-kalau-keluarga-saya-mau-korupsi-di-kementerian-pertahanan-ngapain-di-benih-lobster
Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (Sumber: Tribunnews.com/Rizal Bomantama)
Penulis : Johannes Mangihot

JAKARTA, KOMPASTV - Wakil Ketua DPP Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menegaskan tidak ada konflik kepentingan terkait PT Bima Sakti Mutiara sebagai perusahaan yang mendapat jatah ekspor benih lobster dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Hashim menyatakan dirinya memang suka uang, namun diperoleh dengan cara yang benar.  Ia membantah ada kepentingan dan kolusi dalam penunjukan PT Bima Sakti Mutiara sebagai perusahaan pengekspor benih lobster.

Adapun Direktur Utama PT Bima Sakti Mutiara adalah Rahayu Saraswati yang tak lain anak dari Hashim Djojohadikusumo.

Baca Juga: Edhy Prabowo Bantah Ekspor Lobster Untungkan Partai Gerindra

"Keluarga kami tidak begitu, kami suka uang, kami suka fulus tetapi caranya tidak seperti ini. Saya kakak saya tidak mau merusak nama keluarga kami," ujar Hashim di Ayana Midaza Hotel, Jakarta (17/7/2020).

Hashim menambahkan jika ingin melakukan kolusi, pihaknya bisa saja melakukannya di Kementerian Pertahanan. 

Hashim juga mengaku tak lama Prabowo Subianto menjadi menteri banyak broker yang mau ajak bisnis di Kementerian Pertahanan. 

Ia bisa saja meminta bagian dari hasil kerja sama yang digagas dirinya dengan sang kakak. Namun langkah itu tidak dilakukannya.

Baca Juga: Benarkah Pendapatan Negara dari Ekspor Benih Lobster Terbilang Kecil?

"Kalau saya mau atau keluarga mau korupsi di Kementerian Pertahanan, ngapain saya di lobster," ujarnya. 

Hashim juga menambahkan perusahaan miliknya bukan orang baru di dunia bahari dan sudah mengerti tentang menjaga lingkungan hidup.

Ia membantah dengan adanya budidaya lobster dapat merusak lingkungan di Indonesia. 

"Kami sudah belasan tahun bergerak di lingkungan hidup dan keluarga kami telah mengeluarkan puluhan miliar rupiah untuk menjaga lingkungan Indonesia, tanpa banyak publikasi," ujarnya.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x