Masih Pandemi, Masjid Istiqlal Pastikan Tidak Gelar Salat Idul Adha

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah tidak menggelar salat Idul Fitri pada tahun ini, Masjid Istiqlal kembali tidak menggelar salat Idul Adha.

Hal ini diungkapkan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (9/7/2020) kemarin.

"Pada tahun ini Masjid Istiqlal tidak digunakan untuk melaksanakan salat Idul Adha," kata Muhadjir.

Menurutnya, keputusan ini berdasarkan kesepakatan bersama terkait dengan kondisi pandemi yang sedang terjadi di Tanah Air. Pemerintah mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Hal tersebut dibenar Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. Menurutnya dalam fikih, menghindari bahaya lebih utama dibanding mengejar manfaat.

Lagipula, dijelaskan Nasaruddin, proses renovasi Masjid Istiqlal belum selesai. Meski sudah mencapai 90 persen, namun masih belum bisa menerima jamaah dalam jumlah besar.

"Mari kita berdoa bersama Istiqlal bisa normal kembali, karena waktu mepet, sementara renovasi belum selesai. Masih banyak hal yang belum kita sempurnakan," ujar dia.

Di kesempatan yang sama Muhadjir juga mengingatkan Surat Edaran Nomor 18 Tahun 2020 yang ditandatangani Menteri Agama Fachrul Razi, Selasa (30/6/2020) lalu. Surat edaran tersebut mengenai panduan mengenai penyelenggaraan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban tahun 1441 Hijriah/2020 Masehi.

Menurut panduan tersebut, shalat Idul Adha maupun penyembelihan hewan kurban dapat dilaksanakan di semua daerah. Kecuali, di tempat-tempat yang dianggap belum aman dari Covid-19 oleh pemerintah daerah atau gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 daerah.

Daerah yang akan melaksanakan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban wajib untuk memerhatikan protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.