Edhy Prabowo Bantah Keras Tudingan Ekspor Benih Lobster Untungkan Partainya

SITUBONDO, KOMPASTV - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membantah keras tudingan ekspor benih lobster menguntungkan partainya.

Ditengah pro kontra ekspor benih lobster Menteri Perikanan dan Kelautan menggelar kunjungan ke Balai Perikanan Budidaya Air Payau, Situbondo, Jawa Timur pada Kamis (9/7/2020) siang.

Edhy Prabowo meninjau sejumlah kesiapan hasil perekayasaan beragam jenis komoditas perikanan yang dilakukan para ahli.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Sebut Lobster Besar Sudah Jarang: Bibitnya Diambilin, Sekarang Boleh Dijual

Sejumlah jenis lobster yang dibudidaya nelayan sekitar pun dilakukan uji coba dan sejumlah komoditas lobster pun ditemukan di kolam perekayasa tersebut mulai lobster jenis pasir hingga mutiara.

Edhy Prabowo membantah keras jika ijin eksportir dan pembukaan keran ekspor lobster sejak tiga bulan terakhir dianggap menguntungkan partainya.

Ia mengaku tidak mengetahui jika sejumlah perusahaan ekspor berasal dari partai Gerindra dan mendapat ijin ekspor.

Menurutnya, semua perusahaan telah mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Dari 26 ijin eksportir yang sudah dipublish hanya dua yang diakui ada kedekatan dengan partai Gerindra.

Baca Juga: Polemik Kebijakan Ekspor Benih Lobster, Menteri KKP Bantah Isu Untungkan Sejumlah Pengusaha

Ia juga memastikan bahwa dua perusahaan tersebut tidak menguntungkan dirinya apalagi ada permintaan tertentu agar mereka mendapat ijin.

Edhy juga menjamin semua perusahaan yang mendapat ijin ekspor telah mengikuti prosedur lengkap sesuai aturan.

Pembukaan keran ekspor yang dilakukan juga sebagai upaya mensejahterakan petani dan memudahkan kontrol ekspor.

Edhy prabowo juga terbuka dengan masukan dan evaluasi terkait pencabutan peraturan menteri larangan ekspor benih lobster.